Fadli Zon Ungkap Sulitnya Usung Anies - Sandi di Pilkada DKI

Menurut Fadli Zon, demokrasi harus jujur adil, tidak boleh berpihak. Termasuk di Pilkada DKI 2017.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 12 Mar 2017, 04:34 WIB
Fadli Zon mengatakan DPR RI akan memperkuat kampanye internasional dari Global Parliamentarians for Against Corruption (GOPAC), Senayan, Jakarta, Selasa (9/12/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan beratnya tantangan yang dihadapi partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta.

"Kita menghadapi oknum kekuasaan sekarang ini. Segala macam ada, laporan nggak bermutu aja dilaporkan," ucap Fadli Zon di rumah Ketua Umum DPP Parta Gerindra, Prabowo Subianto,  Jalan Kertanegara 4, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat malam, 10 Maret 2017.

Fadli pun menilai oknum kekuasaan yang ia maksudkan ini terlihat berusaha menjegal jalan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI 2017.

"Iya banyak, oknum penguasa kan keliatan. Itu seperti terasa tapi sulit dibuktikan. Tapi jelas sekali kok dari penguasa yang tertinggi. Ya tertinggi pikir aja kira-kira siapa? Itu pendapat saya," kata Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, demokrasi harus jujur adil, tidak boleh berpihak. Aparat keamanan juga demikian, tidak boleh berpihak di Pilkada DKI

"Apa itu Polri atau BIN. Jadi harus menjadi apatur yang netral begitu juga dengan KPUD dan Bawaslu," ujar Fadli Zon.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya