Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat akhirnya memutuskan keluar dari acara Haul Soeharto di Masjid At-Tin, Jakarta Timur.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI itu meninggalkan lokasi acara setelah massa terus memintanya untuk pergi.
Advertisement
Djarot yang sempat mengikuti acara sejak pukul 18.07 WIB, akhirnya keluar guna meredam emosi massa.
"Usir penista, usir," teriak massa di lokasi, Sabtu (11/3/2017).
Polisi yang bersiaga langsung membuat barikade dan mengawal Djarot sampai masuk mobil polisi berwarna hitam dengan lampu sirine biru.
Pantauan Liputan6.com di lokasi pukul 20.47 WIB, Djarot yang mendapat pengawalan ketat terlihat pasrah dan masuk ke dalam mobil. Massa yang kembali 'panas' pun tampak menghujani Djarot dengan sejumlah perkataan.
Aksi dorong mendorong antara pasukan barikade polisi dan massa yang emosi juga tak terhindarkan. Dua kali lemparan botol air minum pun tak terhindarkan. Begitu juga awak media yang terus dihalau massa mendokumentasikan momen tersebut.
"Woi siapa yang lempar botol? Itu media jangan rekam-rekam ya?," lantang barikade massa yang emosi.
