Tiga Pendaki Tewas Tersambar Petir di Bukit Besar

Saat berkemah diatas Bukit Besar, tiga dari tujuh pendaki terkena sambaran petir saat hujan deras turun.

oleh Nefri Inge diperbarui 12 Mar 2017, 17:00 WIB
Tubuh ketiga pendaki yang tewas tersambar petir dievakuasi warga (Liputan6.com/Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang Niat ingin menghabiskan malam Minggu menyenangkan ternyata berujung petaka. Ketiga pendaki remaja asal Kabupaten Pematang Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel) tewas tersambar petir saat berkemah di atas Bukit Besar.

Menurut Kapolresta Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka, pada saat kejadian cuaca di atas Bukit Besar di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat memang sedang hujan lebat.

Ada tujuh orang pendaki yang berkemah di atas Bukit Besar pada Sabtu (11/3/2017) malam. Tiga dari tujuh pendaki memilih keluar tenda untuk memperbaiki tali tenda yang lepas. Seketika, petir menyambar ketiga pendaki dan langsung meninggal di tempat.

“Memang benar (tersambar petir). Kejadiannya di malam Minggu sekitar pukul 18.30 WIB,”ujarnya kepada Liputan6.com, Minggu (12/3/2017).

Para teman korban yang melihat kejadian tersebut langsung turun ke kampung warga dan meminta pertolongan. Tak lama kemudian, para warga menaiki Bukit Besar dan mengevakuasi jenazah ketiga pendaki tersebut.

Ketiga pendaki yang meninggal dunia tersebut adalah M.Ramadhan (16), Almahesa (16), dan Sangkut (16). Para korban tercatat sebagai warga Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, Sumsel.

“Jenazah ketiga korban langsung dibawa warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat,” ungkapnya.

Keempat rekan korban yang selamat adalah Ayu (14), Reni, Wawan (16) dan Rudi. Ketujuh pendaki ini merupakan pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Abab, Kabupaten PALI.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya