Liputan6.com, Chengdu - Tahun lalu, China mengumumkan akan membuat taman nasional raksasa untuk panda. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Departemen Kehutanan Sichuan mengumumkan bahwa 172.000 warga akan direlokasi.
Pada awal bulan ini, pemerintah pusat memberikan persetujuan untuk membangun taman nasional seluas 27.134 kilomter persegi yang mencakup Provinsi Sichuan, Gansu, dan Shaanxi.
Advertisement
Pada 2016 lalu, status hewan terancam punah yang disandang panda telah ditarik. Meski demikian, China tak menghentikan upayanya untuk terus menyelamatkan hewan yang menjadi ikon negara tersebut.
Dikutip dari Shanghaiist, Senin (12/3/2017), survei yang dilakukan pada 2014 memperkirakan, jumlah panda di alam liar telah meningkat menjadi setidaknya 1.864 ekor, di mana pada 2000 jumlah berkisar pada angka 1.110 ekor.
Relokasi tersebut hanya salah satu aksi penting Pemerintah China untuk mendesain ulang taman nasional sepenuhnya. Dalam rencana lima tahun terbaru, Negeri Tirai Bambu itu berencana membuat 20 taman nasional.
Untuk memulai usaha tersebut, media pemerintah mengumumkan pengembangan empat taman nasional yang beekonsentrasi pada empat hewan, yakni panda, gajah Asia, antelop Tibet, dan harimau serta macan tutul.