Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan, kunjungan kenegaraan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud membawa pengaruh besar terhadap Indonesia. Salah satunya, penambahan kuota jemaah haji Indonesia.
Indonesia, ia mengungkapkan, tahun ini mendapat penambahan kuota haji sebesar 50.200 jemaah. Padahal pada 2016, Indonesia hanya mendapatkan kuota 168.800 jemaah.
Advertisement
"Artinya tahun ini (2017) jumlah kuota haji kita bertambah menjadi 221.000 jemaah. Jumlah ini cukup besar dan implikasinya juga tidak sederhana," kata Lukman usai mengantarkan Raja Salman di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu 12 Maret 2017.
Ia mengungkapkan, penambahan jemaah haji Indonesia berkat pembicaraan intens di tingkat menteri.
"Tentu dalam kesempatan kedatangan Raja ke Indonesia saat bertemu Presiden Jokowi dan saya sendiri, kami menyampaikan terima kasih atas adanya tambahan kuota yang diberikan kepada Indonesia," kata Lukman.
Kesempatan tersebut, menurutnya, harus dimanfaatkan karena bisa berpengaruh cukup baik untuk Indonesia. Menag berharap, ini tidak menurunkan kualitas penyelenggaraan haji dan umroh.
"Kalau di kemudian hari kita sudah memiliki pengalaman bagaimana mengelola tambahan jemaah haji Indonesia yang besar. Jangan sampai penambahan itu malah mengganggu atau mengurangi kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Ini yang harus dijaga," harap Lukman.
