Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan saham awal pekan ini. Sentimen suku bunga acuan bank sentral mempengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi menguat di tengah minimnya aliran dana masuk ke pasar saham. Ia menilai, kondisi ekonomi stabil dan penantian suku bunga acuan bank sentral akan menopang IHSG.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve akan menggelar pertemuan pada 14-15 Maret 2017. Sedangkan Bank Indonesia (BI) pada 15-16 Maret 2017.
"IHSG akan bergerak di kisaran 5.376-5.488 pada Senin pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Senin (13/3/2017).
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan cenderung melemah. IHSG akan bergerak di kisaran 5.340-5.400. Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.368-5.346 di awal pekan dengan kecenderungan melemah.
Ia menilai, sebelumnya IHSG konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan obligasi berusaha menguat.
Untuk rekomendasi saham, Reza memilih saham PT PP Tbk (PTPP), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan PT Astra International Tbk (ASII) untuk dicermati pelaku pasar.
Sedangkan William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
