Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menargetkan kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mulai beroperasi Juli 2017. Dengan adanya kereta ini, waktu tempuh dari Stasiun Manggarai ke Bandara Soetta hanya membutuhkan waktu 54 menit.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, keberadaan kereta ini akan menghemat waktu yang dibutuhkan masyarakat jika ingin menuju bandara.
Bila waktu tempuh dari Manggarai ke Bandara membutuhkan 54 menit, maka dari Dukuh Atas hanya sekitar 45 menit.
Baca Juga
Advertisement
"Jarak tempuhnya 54 menit dari Manggarai. Kalau dari Dukuh Atas sekitar 45 menit. Jadi kalau pilih nggak mau macet ya mungkin enak dengan ini," ujar dia di Tangerang, Banten, Minggu (12/3/2017).
Rini mengungkapkan, kereta ini juga mampu mengangkut 33 ribu penumpang per hari. Angka ini sekitar 20 persen dari penumpang pesawat yang menuju Bandara Soetta.
"Tentunya memang pertama ini kira-kira 33 ribu per hari, itu 20 persen. Kita akan mencoba kalau memang nanti masyarakat memilih memakai kereta, ke bandara, nanti kita tingkatkan kapasitasnya," jelas dia.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, selain kereta bandara, pada pertengahan tahun ini juga mulai dioperasikan kereta tanpa awak yang akan menghubungkan antar ketiga terminal di Bandara Soetta.
Alat transportasi bernama Automated People Mover System (APMS) ini ditargetkan mulai beroperasi pada Juni untuk jalur 1 yang menghubungkan Terminal 2 dan Terminal 3.
"People mover Insya Allah Juni ini sudah selesai di jalur 1 antara Terminal 2 dan Terminal 3. Selanjutnya kurang lebih september. Kereta ini (kereta bandara) sendiri kurang lebih lebih Juni-Juli akan beroperasi dan akan direncanakan bisa mengangkut kurang lebih 33 ribu orang per hari," tandas dia. (Dny/Nrm)
