Liputan6.com, Jakarta - Merebaknya aksi skip challenge lewat dunia maya mengundang keprihatinan masyarakat. Aksi nekat yang dilakukan para pelajar ini dinilai sangat berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian.
Sementara itu, setiap satu jam ada satu orang yang bunuh diri di negeri ini? depresi dan stres bisa berujung pada gelap mata hingga akhirnya mencari jalan pintas dengan cara mengakhiri hidup. Beruntung ada Komunitas Into The Light yang berjuang dan mendampingi orang-orang yang putus asa.
Advertisement
Saksikaan tayangan selangkapnya dalam tautan ini.