Liputan6.com, Milan - Inter Milan tampil beringas kala menjamu Atalanta dalam lanjutan Liga Italia Serie A pekan ke-28, Minggu (12/3/2017). I Nerazzuri menang 7-1 dari rivalnya itu, lewat hattrick Mauro Icardi dan Ever Banega, serta gol Roberto Gagliardini.
Winger Atalanta, Alejandro ‘Papu’ Gomez menjadikan kekalahan tersebut sebagai pelajaran untuk timnya. Ia menyebut, Inter tampil luar biasa karena termotivasi oleh rasa malu berada di bawah timnya di tangga klasemen.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, sebelum laga, Inter berada di peringkat keenam, satu tingkat di bawah Atalanta dengan selisih satu poin. Kedua tim tengah bersaing untuk mendapatkan satu plot di zona Liga Champions atau setidaknya di Liga Europa musim depan.
"Saya menyaksikan Inter Milan yang luar biasa, agresif dan kelaparan. Menurut saya mereka malu berada di belakang Atalanta, dan itu membuat mereka termotivasi dan menunjukkan permainan yang belum pernah kami saksikan selama bertahun-tahun," ujar Gomez seperti dilansir Football Italia.
"Ini memang kekalahan yang berat, tapi ini hanya satu pertandingan. Lagipula, kami masih berada dalam posisi yang bagus dan harus bangga atas penampilan secara keseluruhan musim ini." katanya.
Gomez mengakui sangat menyesal dan marah atas kekalahan telak tersebut. Namun, ia tak ingin berlarut-larut dalam kekecewaan dan ingin fokus pada pertandingan berikutnya, melawan Pescara.
"Mari lupakan kekalahan lawan Inter Milan. Terpenting adalah kami bisa mengambil banyak pelajaran dari kekalahan telak ini," ujar Gomez. (Abul Muamar)