Disingkirkan Barcelona, Presiden PSG Masih Kesal Pada Wasit

Dua gol Barcelona diciptakan melalui titik putih.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Mar 2017, 13:30 WIB
Barcelona menyingkirkan PSG dari Liga Champions secara dramatis. (AFP Photo / Josep Lago)

Liputan6.com, Paris - Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi masih belum bisa melupakan kekalahan dari Barcelona tengah pekan lalu di Liga Champions. Ia menyebut wasit berperan besar atas tersingkirnya PSG dari kompetisi antarklub paling elite di benua biru tersebut.

PSG sebenarnya datang ke Camp Nou dengan penuh percaya diri. Pasalnya, mereka mengantongi kemenangan telak 4-0 di leg pertama.

Sayangnya PSG justru dibantai 1-6 di leg kedua. Ironisnya dua gol Barcelona diciptakan melalui titik putih.

Usai laga kepemimpinan wasit Deniz Aytekin pun disorot. Terlebih ia tidak memberikan penalti saat Angel Di Maria dijatuhkan di kotak terlarang.

"Saya pikir laga lawan Barcelona bakal berbeda jika dipimpin oleh wasit yang lebih bijak. Semua orang tahu kami seharusnya mendapat penalti melalui Di Maria dan membuat skor 3-2," kata Al-Khelaifi seperti dilansir Eurosport.

"Satu lagi, tidak ada yang pernah menyentuh Suarez di kotak terlarang, kami tidak akan lupa itu. Yang jelas kekalahan dari Barcelona akan membuat kami semakin kuat," ujarnya meyakinkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya