Liputan6.com, Malang - Arema FC menyertakan nama gelandang Hendro Siswanto saat melakoni laga final Presiden, Minggu (12/3) kemarin. Pemain asal Tuban itu bahagia bisa kembali bermain, usai pulih dari cedera. Namun, di balik itu, ada rasa takut dari orang terdekatnya, yakni sang istri, Ardisti Dyah.
Baca Juga
Advertisement
"Saya merasa takut sejak dia berangkat dari Malang. Apalagi pas di hari pertandingan besar ini," ujar Adis, sapaan akrabnya.
Menurutnya, rasa takut semakin menjadi-jadi, beberapa jam sebelum kick off. Meski belum tahu Hendro akan berada dalam starting line up Arema atau tidak, dirinya tetap merasa khawatir.
"Dia sudah lama absen, sehabis cedera panjang dan takut kalau terjadi apa-apa," paparnya.
Adis sendiri berangkat ke Bogor, Minggu (12/3) kemarin. Dia mesti menghadiri dulu wisuda sang adik, sehari sebelumnya.
Selain itu, dia punya alasan kuat menyusul ke Bogor. Sebab, kemarin adalah hari ulang tahun Hendro. Selain memberikan dukungan, dirinya pun menyiapkan kejutan.
"Saya siapkan kue ulang tahun sama hiasan bunga saja di kamar. Ini mendadak tetapi spesial untuk Hendro," ucapnya.