Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, para pegawai PT Pertamina (Persero) terus menjalankan berbagai inovasi. Di tahun lalu, inovasi tersebut telah menciptakan efisiensi dan nilai tambah bagi perusahaan hingga Rp 26 triliun.
Direktur SDM, Teknologi Informasi dan Umum Pertamina Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir Pertamina terus memupuk budaya perbaikan yang berkelanjutan. Alasannya, budaya tersebut dapat menciptakan kreativitas dan juga inovasi yang bermuara pada peningkatan daya saing perusahaan.
"Di tengah bisnis minyak dan gas (migas) yang belum stabil, pekerja Pertamina terus menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan melalui berbagai inovasi dan perbaikan berkelanjutan yang dihasilkan serta diterapkan dalam kegiatan bisnis sehari-hari,” kata Dwi, dalam ajang Annual Pertamina Quality (APQ), di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Senin (13/3/2017).
Baca Juga
Advertisement
Dwi melanjutkan, inovasi yang telah dijalankan oleh para pegawai Pertamina mampu menciptakan efisiensi dan nilai tambah bagi perusahaan sesebesar Rp 26 triliun untuk 2016. Angka efisiensi dan juga nilai tambah tersebut mengalami peningkatan 155 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertamina telah menyediakan wadah apresiasi atau penghargaan bagi kegiatan perbaikan kualitas kerja, dengan inovasi yang berkelanjutan di seluruh lini bisnis Pertamina dan anak perusahaan, yaitu dengan mengadakan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards. Untuk tahun ini adalah tahun ketujuh Pertamina mengadakan Annual Pertamina Quality (APQ) Awards.
Sebanyak 2.661 inovasi yang terdaftar siap beradu dalam acara tahunan ini, atau meningkat 14 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 2.330 inovasi.
"Tahun ini APQ Awards memasuki tahun ke-7 dengan mengusung tema Insan Mutu Mendunia Mendukung Pencapaian Sasaran Strategis Pertamina," ucap Dwi.
Sementara itu, VP Quality, System & Knowledge Management Pertamina Faisal Yusra mengungkapkan, melalui ajang inovasi dan kreasi ini, diharapkan dapat mendorong pengembangan budaya berbagi pengetahuan, serta menyelesaikan masalah pekerjaan dan menuangkan ide inovasi dengan metode continuous improvement program secara berkelanjutan.
"Hasil inovasi insan mutu Pertamina bukanlah kreasi yang hanya dikenal di lingkup perusahaan saja, namun telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak di tingkat nasional maupun internasional dalam berbagai forum," paparnya.
Faisal menambahkan secara berkelanjutan APQ Awards terus menghasilkan pencipataan nilai yang signifikan bagi perusahaan dimana dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Berikut ini rincian efisiensi dan nilai tambah dari ajang APQ Award:
• Pada 2010 menciptakan efisiensi dan nilai tambah sebesar Rp 986 miliar
• Pada 2011 menciptakan efisiensi dan nilai tambah sebesar Rp 1,29 triliun
• Pada 2012 menciptakan efisiensi dan nilai tambah sebesar Rp 1,85 triliun
• Pada 2013 menciptakan efisiensi dan nilai tambah sebesar Rp 2,71 triliun
• Pada 2014 menciptakan efisiensi dan nilai tambah sebesar Rp 8,08 triliun
• Pada 2015 menciptakan efisiensi dan nilai tambah sebesar Rp 10,2 triliun
• Pada 2016 menciptakan efisiensi dan nilai tambah sebesar Rp 26 triliun.
(Pew/Gdn)