Liputan6.com, Jakarta - Pemilik akun YouTube populer, Anya Geraldine, sempat menghebohkan publik dengan video vulgar yang diunggah pada akhir 2016. Ia pun sempat mendapat teguran dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Video yang menunjukkan gaya pacaran Anya Geraldine dan kekasihnya itu dianggap mengandung unsur pornografi yang berpengaruh negatif terhadap masyarakat, khususnya anak-anak. Perempuan dengan nama asli Nur Amalina Hayati itu pun mengaku menyesal.
Baca Juga
Advertisement
Lima bulan setelah pemanggilan KPAI tersebut, Anya Geraldine tampak masih mengunggah konten vulgar melalui Instagram pribadinya, @anyageraldine. Bahkan, ia punya akun tambahan bernama @realangelicdemon yang khusus menyajikan konten khusus dewasa. Akun tersebut telah diikuti oleh 54,1 ribu akun Instagram.
Melalui informasi umum akun itu, Anya Geraldine meminta para pengguna Instagram di bawah umur untuk tidak mengikuti akun tersebut. "bagian tak terbatas dari anya geraldine // membagi kenikmatan tiada tara // membangunkan imajinasi terdalammu ---tolong jangan ada orang di bawah umur---," begitu tulisan terbaca dengan Bahasa Inggris.
Foto berjumlah 42 buah itu memperlihatkan aktivitas yang dilakukan Anya Geraldine dan sang kekasih, Okky Raditya. Pada Minggu (12/3/2017), Anya Geraldine mengunggah sebuah foto yang hanya menunjukkan bagian kaki dirinya dan pacar yang berkonotasi sensual.
Keduanya tampak tengah berbaring di atas ranjang. "Kulitmu, sentuhanmu, suaramu, gerakanmu, cintamu. Sangat hangat," ujar Anya Geraldine dalam keterangan foto yang disukai oleh lebih dari tiga ribu pengguna Instagram.
Padahal, saat ditegur KPAI, Oktober 2016 lalu, Anya Geraldine berjanji tak akan mengunggah konten vulgar lagi di media sosial pribadinya. "Yang pasti aku kapok. Ke depannya aku akan mem-posting sesuatu yang positif. Kalau yang sensitif pasti nggak (akan diunggah lagi). Kejadian ini ada hikmahnya. Aku enggak akan mengulangi hal ini lagi," ucap Anya Geraldine saat itu.
