Menhub Budi Karya Datangi KPK Minta Pendampingan Proyek LRT

Menhub juga meminta pendampingan ke KPK pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) siber pungli sehingga Menhub menjadi lebih baik.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Mar 2017, 12:40 WIB
Budi Karya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya mendatangi Gedung KPK untuk membahas rencana program pencegahan korupsi di lingkungan Kementerian Perhubungan.

"Beliau minta KPK mendampingi kalau ada audit LRT yang sedang jalan," tutur Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK Jakarta Selatan, Minggu (13/3/2017).

Sementara Budi Karya mengatakan, dirinya berkonsultasi dengan KPK terkait proyek Light Rail Transit (LRT).

"(Kedatangan) Ini berkaitan dengan apa yang kami konsultasikan karena Kemhub mendapat amanat untuk menyelesaikan proyek strategis nasional yang jumlahnya banyak," kata Budi Karya saat ditemui di tempat yang sama.

Selain itu, Menhub juga meminta pendampingan ke KPK pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) siber pungli sehingga Menhub menjadi lebih baik.

"Kita ada proyek di Jakarta dan Palembang, kami minta saran dalam pencegahan. Kami minta BPK untuk mengaudit dan melaporkan hasilnya ke KPK. Kami harap audit itu bisa negara tidak dirugikan," imbuh Budi.

Dalam kesempatan ini, Budi Karya juga mengkonsultasikan jembatan timbang yang akan dikerjakan bersama Polri dan BUMN.

"Selain kita lakukan dengan mekanisme, kita tidak henti untuk lakukan evaluasi dan mengawasi agar berjalan dengan baik," tandas Budi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya