Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini tengah menginventaris jembatan timbang di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto menyatakan inventaris tersebut dilakukan mengingat pengambilalihan pengelolaan dari sebelumnya pemerintah kota atau kabupaten ke Pemerintah Pusat.
Pudji mengungkapkan saat ini ada 141 jembatan timbang di seluruh Indonesia. Jumlah jembatan timbang itu akan dikurangi supaya pengelolaan lebih efektif dan maksimal.
"Setelah diinventarisir banyak yang mubadzir, dari 141 kita akan fokuskan hanya 25 saja yang betul-betul strategis," kata Pudji di di Jakarta International Countainer Terminal (JICT), Jakarta Utara, Senin (13/3/2017).
Baca Juga
Advertisement
Dari 25 jembatan timbang tersebut, saat ini Kemenhub tengah melakukan proyek percontohan di 9 jembatan timbang. Jika hal itu berjalan lancar, dijadwalkan pada pertengahan April Menteri Perhubungan akan meresmikan pengoperasian perdana jembatan timbang di bawah pengelolaan pemerintah pusat.
Pudji menambahkan, selama ini pengelolaan jembatan timbang tidak berjalan sesuai dengan harapan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kendaraan angkutan logistik yang melebihi muatan beroperasi di jalan raya.
Tak hanya itu, dari berbagai temuan Kemenhub, jembatan timbang justru dijadikan pos pungutan bagi pihak-pihak di pemerintah kota.
"Dengan pengambilalihan ini kita harapkan fungsi jembatan timbang akan lebih berkualitas dan petugasnya lebih bertanggung jawab," tegas Pudji.
Demi mensukseskan hal itu, Pudji juga meminta kepada para pengusaha truk untuk lebih mematuhi peraturan mengenai angkutan logistik jalan raya. (Yas)