Liputan6.com, Jakarta Pabrikan supercar terkemuka di dunia, Lamborghini, membuka peluang untuk menciptakan kendaraan bertenaga listrik. Pasalnya, pabrikan asal Italia ini juga sudah memiliki SUV hybrid, Lamborghini Urus.
Dijelaskan CEO Lamborghini, Stefano Domenicali, ketertarikan Volkswagen Group, yang merupakan induk pabrikan berlambang banteng mengamuk ini, untuk menciptakan kendaraan nol emisi bisa saja meluas hingga merek teratas, yaitu Lamborghini.
Baca Juga
Advertisement
"Elektrifikasi adalah area yang menjadi perhatian penuh kami, tapi sepertinya tidak akan terealisasi dalam waktu dekat," jelas Domenicali, seperti disitat Automotive News, Senin (13/3/2017).
Lanjutnya, meskipun tidak akan meluncur dalam waktu dekat ini, perusahaan yang bermarkas di Sant'Agata, Bologna, Italia ini menyebutkan mobil listriknya bisa saja meluncur sebelum 2025 mendatang.
"Kita harus realistis," jawabnya, sembari menjelaskan terkait karakteristik sebuah supercar soal penanganan dan bobot bodi, meskipun itu sebuah supercar listrik.
Selain itu, Lamborghini juga harus mempertimbangkan masalah biaya dan investasi yang harus dikeluarkan, untuk membuat kendaraan listrik masa depan.
Sebelum mobil listrik ini benar-benar terealisasi, sejatinya Lamborghini memiliki agenda untuk meluncurkan SUV hybrid terbarunya, Urus pada 2018 mendatang, dan untuk produksinya sendiri dikabarkan bakal dilakukan tahun ini.