MotoGP 2017 Bukan Peluang Terakhir Rossi Jadi Juara

Rossi masih akan terus berjuang untuk menjadi juara MotoGP hingga musim 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Mar 2017, 20:20 WIB
Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi (Twitter/izaskunruiz)

Liputan6.com, Losail - Karena faktor usia, MotoGP 2017 disebut-sebut sebagai peluang terakhir Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, untuk merengkuh gelar juara dunia ke-10. Namun, Rossi tak setuju dengan anggapan tersebut.

Seperti diketahui, saat ini Rossi pembalap tertua di MotoGP 2017. Pada 16 Februari lalu, ia baru merayakan ulang tahun yang ke-38. Dalam beberapa musim terakhir, Rossi memang sudah membuktikan bahwa usia bukan penghalang bagi performanya.

Meski tak meraih gelar juara dunia, buktinya The Doctor tetap mampu finis sebagai runner-up dalam tiga musim beruntun. Kini, Rossi pun masih berhasrat untuk meraih gelar juara dunia ke-10. Jika kembali gagal, Rossi mengaku masih siap bersaing di MotoGP 2018.

"Pertama-tama, itu bukan kesempatan terakhir saya karena saya akan balapan selama dua musim. Ini akan sama dengan musim yang lain. Anda harus menunggu dan melihat apa yang terjadi," tutur Rossi, seperti dikutip Crash.

Rossi sendiri baru saja menjalani tes pramusim terakhir MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar. Meski belum cukup memuaskan, setidaknya peningkatan sudah diperlihatkan mantan pembalap Ducati dan Honda tersebut.


Akui Kehebatan Vinales

Ia sempat mampu menyaingi kecepatan rekan setimnya, Maverick Vinales, pada hari kedua tes. Kala itu, catatan waktu Rossi berada di posisi kedua. Ia terpaut 0,277 detik dari Vinales yang berada di urutan teratas.

Maverick Vinales (Twitter/maverickmack25)


"Sepertinya motor kami memiliki potensi yang bagus karena Vinales sangat cepat. Tapi, saya berpikir bahwa ia dan krunya bisa memahami (karakter motor) dalam waktu yang lebih singkat untuk membuat motor ini mencapai kecepatan maksimal. Berbeda dengan kami yang butuh waktu lebih lama," beber Rossi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya