Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengungkapkan, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mencapai 26 ribu jiwa setiap tahunnya. Angka ini seharusnya bisa ditekan dengan disiplin lalu lintas dan perilaku tertib di jalan.
"Menurut usia, korban kecelakaan itu 17 sampai 30 tahun. Itu dominan yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, kalau bukan SMA, ya mahasiswa," kata Royke ketika jadi pembicara 'Police Goes To Campus' di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, Senin (13/3/2017).
Advertisement
Royke menyampaikan pentingnya berkendara dengan tertib dan aman kepada para mahasiswa. Sebab bila tidak ada upaya soft approach semacam ini, dikhawatirkan angka kecelakaan tiap tahunnya bisa meningkat.
"Kalau dibiarkan akan terus melejit naik, bisa menyentuh angka 30 bahkan 40 ribu. Nah, itu harus dilakukan soft approach, agar masyarakat secara ikhlas, rela hati kecil dari dalam dirinya sendiri untuk mau berlalu lintas tertib aman dan sopan," ucap Royke.
Menurut mantan Kapolda Papua Barat ini, kegiatan tersebut masih berkaitan dengan Operasi Simpatik yang digelar hingga 21 Maret mendatang.
Bahkan, kegiatan semacam ini sudah kedua kalinya dilakukan sejak dimulainya Operasi Simpatik. Pertama di Manado, Sulawesi Utara. Di mana ada 24 perguruan tinggi gabungan yang dia berikan kuliah umum.
"Ini khusus Trisakti, akhir bulan ke Papua Barat," tambah Royke.