Liputan6.com, Turin - FC Porto akan bertandang ke Juventus Stadium untuk menghadapi Juventus dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/3/2017). Porto datang dengan defisit dua gol karena kalah 0-2 di kandang sendiri pada leg pertama dua pekan lalu.
Jelang pertandingan, pelatih Porto, Nuno Espirito Santo, menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil habis-habisan. Porto setidaknya butuh tiga gol untuk dapat lolos ke perempat final.
Baca Juga
Advertisement
"Porto tak pernah berspekulasi dalam pertandingan. Kami selalu terencana," kata Espirito Santo dalam sesi konferensi pers di Turin, dilansir Football Italia.
"Kami punya rencana. Kami punya ide bermain dan kami tidak pernah menyerah. Tidak ada kompromi, kami punya semangat berkompetisi yang kuat dan kami sudah membuktikan itu," ucap pelatih asal Portugal itu.
Espirito menyadari tak mudah mengalahkan Juventus di kandang. Apalagi di Serie A, mereka selalu menang dalam 30 pertandingan di kandang secara beruntun.
Juventus Sudah Lama Tak Kalah di Kandang
"Kami tahu kami menghadapi lawan yang hebat, yang sudah lama tak pernah kalah di kandang. Tapi, itu justru memotivasi kami untuk mampu mengatakan kami akan menang di sini. Jadi, kami harus berjuang. Kami tahu itu akan sulit bagi kami untuk mencapai perempat final, tetapi tak ada yang tak mungkin," kata Espirito.
Pada babak kualifikasi melawan AS Roma, Porto sudah membuktikan bahwa mereka mampu membalikkan keadaan. Kala itu, mereka bermain imbang 1-1 di kandang sendiri. Namun, di kandang Roma, mereka menang 3-0 dan memaksa Italia hanya memiliki dua wakil (Juventus dan Napoli) di Liga Champions.
Namun, Espirito enggan disebut terinspirasi oleh comeback Barcelona saat mengalahkan Paris Saint Germain 6-1, setelah di leg pertama kalah 0-4.
"Apakah kami terinspirasi comeback-nya Barcelona? Itu berbeda. Kami punya pertandingan yang berbeda dan lawan yang berbeda," ujarnya. (Abul Muamar)
Advertisement