Liputan6.com, Milan - Teka-teki tentang fairing baru tim Ducati akhirnya terjawab sudah. Tim yang dikenal mempelopori penggunaan sayap MotoGP ini memilih bentuk yang agak sedikit radikal dengan mengadopsi fairing yang terdapat pada mobil balap single-seater.
Baca Juga
Advertisement
Bentuk fairing yang menempel pada kuda besi Desmosedici GP17 ini benar-benar berbeda dibandingkan dengan yang dilakukan produsen lain di MotoGP. Di mana memiliki lubang pada sisi kanan dan kiri untuk mengalihkan jumlah maksimum aliran udara. Jadi downforce bisa didapat melalui polong sisi tanpa harus menambah dimensi lebar fairing depan.
Jika dibandingkan dengan tim MotoGP Pabrikan Jepang seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki, fairing baru Ducati memang membuat semua orang geleng-geleng.
Tapi mereka tampaknya berusaha untuk mengakali Desmocedici GP17 dengan melapisi fairing dan menciptakan inner winglet, tapi juga merubah total desain fairing depannya.
Adalah Andrea Dovizioso yang menjajal fairing baru Ducati selama menjalani tes pramusim ketiga tahun ini di Sirkuit Losail, Qatar. Rekan setim Jorge Lorenzo itu mengklaim bahwa tim telah melakukan perbedaan yang benar-benar positif dan penting dalam balapan dengan mengandalkan kecepatan motor.
Dovizioso Puji Mekanik Ducati
"Itu bagus untuk merasakan efek dari fairing baru, karena itu sangat sulit untuk membuat fairing yang baik, dengan downforce yang sama seperti tahun lalu dengan aturan baru. Teknisi kami melakukan pekerjaan besar," terang Dovizioso seperti dikutip dari MCN, Selasa (14/3/2017).
"Saya pikir sangat dekat. Tidak sama, tapi sangat dekat," tutup Dovizioso, dengan membandingkan fairing barunya dengan fungsi sayap tahun lalu.
(David Permana)
Advertisement