Pengusaha Korsel Bawa Anggota Super Junior ke Jakarta

Pemerintah Indonesia ingin investor Korea Selatan menempatkan modal di sektor selain baja, petrokimia.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 14 Mar 2017, 12:57 WIB
Kepala BKPM Thomas Lembong menyampaikan pemaparan saat acara penandatanganan kerjasama antara BKPM dengan Polri di Jakarta, Senin (19/9). Acara bertema 'Jaminan Keamanan Berinvestasi'. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar acara bertajuk Indonesia-Korea Business Summit di Jakarta. Pengusaha Korea Selatan yang menekuni usaha di berbagai sektor hadir dalam acara itu. Salah satunya ialah SM Entertaiment Group yang bergerak di industri kreatif.

Menariknya, SM Entertainment kali ini membawa Park Jeong-Su atau lebih dikenal Leeteuk yang merupakan anggota Super Junior ke acara tersebut.

"Sekarang Pak Presiden mengimbau langkah selanjutnya ekonomi kreatif. Makanya hari ini antara lain delegasi bisnis SM Entertaiment yang jago K-Pop. Makanya adanya Super Junior Lee-Teuk," kata Kepala BKPM Thomas Lembong di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Thomas menerangkan, acara ini digelar untuk mendorong investasi Korea Selatan masuk ke Indonesia. Korea Selatan sendiri penting bagi Indonesia lantaran menempati urutan ketiga dalam peringkat investasi.

"Korea adalah investor nomor 3 terbesar Indonesia, tak kalah pentingnya mereka giat di sektor strategis," kata dia.

Selama ini, lanjut Thomas, Korea Selatan banyak berinvestasi di sektor baja, petrokimia. Pemerintah pun ingin supaya investor Korea Selatan menempatkan modalnya di sektor lain.

"Tentunya perfilman, tentunya Korea Selatan giat di perbioskopan, produksi film, drama korea, sinetron Korea, musik seperti Super Junior, SM misalnya Pak Triawan Munaf lagi mempelajari supaya genjot talent agency, pengembangan bakat di musik, film, grafik animasi, video games," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya