Ketika Djarot Mendengar Curhatan Nenek Djamil di Cipulir

Djarot berjanji memberikan fasilitas Kartu Jakarta Lansia untuk sang nenek.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 14 Mar 2017, 13:22 WIB
Djarot Dengarkan Curhatan Nenek di Cipulir. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tiba-tiba didatangi seorang nenek ketika blusukan di Jalan Samudra RT 002 dan RT 03 RW 06 Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Nenek itu mengaku sudah menunggu kedatangan pasangan Calon Gubernur (Cagub) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu.

"Kita nunggu dari tadi, Pak. Saya sabar-sabar banyak kekurangan, minta bantuan aja Pak," ucap Nenek Djamil Selasa (14/3/2017).

Nenek berusia 77 tahun itu pun dengan bahagia memeluk Djarot. Ia bercerita kalau saat ini dirinya tinggal bersama anaknya yang bekerja sebagai kuli bangunan.

"Anak lelaki saya kuli bangunan, suami saya dagang ketoprak. Saya sehari-hari banyak kekurangannya pak, saya minta bantuannya, Pak," ucap sang nenek yang memiliki 6 anak ini dengan wajah muram.

Dia juga menyampaikan bahwa dirinya tidak mendapatkan fasilitas apapun dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tidak seperti cucu dan cicitnya yang menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Yang dapat KJP cucu saya dan cicit saya," tutur Nenek Djamil.

Menanggapi sang nenek, Djarot berjanji akan memberikan Kartu Jakarta Lansia dan meminta relawannya untuk mendata nenek yang memiliki 16 cucu dan 12 cicit itu.

"Kita ada namanya Kartu Jakarta Lansia. Nenek Djamil ke RT RW minta didata supaya dapat Kartu Jakarta Lansia," tandas Djarot.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya