Liputan6.com, Manchester - Wigan secara mengejutkan memecat manajer yang baru diangkat November lalu, Warren Joyce. Eks manajer akademi Manchester United (MU) itu harus meninggalkan jabatannya beberapa pekan setelah menjalani operasi yang berpotensi membuat mata kanannya buta.
Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Joyce baru mendampingi Wigan sebanyak 24 laga. Pemecatan disampaikan lewat telepon yang dilakukan petinggi Wigan, David Sharpe, Senin (13/3/2017).
Baca Juga
Advertisement
Joyce ditunjuk sebagai manajer Wigan pada November lalu. Dia dikontrak selama 3,5 tahun.
Namun 28 Februari lalu, Joyce harus menjalani operasi pada mata kanannya. Saat itu, manajemen Wigan menyebutnya sebagai prosedur penting yang harus dijalani pelatih berusia 52 tahun itu.
Meski demikian, Joyce tidak mengambil cuti dan berusaha tetap hadir saat pasukannya kalah Blackburn, 3 Maret lalu. Dia baru kembali ke posisinya saat timnya kembali kalah 0-1 kepada Bristol City di Liga Championship, Sabtu lalu. Ini kekalahan ke-13 Wigan selama ditangani oleh Joyce.
Sementara, posisi yang ditinggalkan Joyce akan ditempati oleh pelatih interim, Graham Barrow.
"Sangat disayangkan kami telah membuat keputusan, tapi dalam kondisi tim yang sedang sulut. Kami harus bertindak sekarang, karena kami tidak ingin tim ini tertinggal lebih jauh di belakang," ujar David Sharpe dilansir BBC. "Hasil dan performa tim, sejauh ini benar-benar belum sampai ke standar rata-rata yang cukup untuk pertandingan saat ini," beber Sharpe menambahkan.