Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran AMD Ryzen di jagat prosesor membuat Intel cukup ketar-ketir. Diketahui, Ryzen diklaim punya performa supercepat. Harganya pun dibanderol terjangkau, bahkan lebih murah ketimbang prosesor Intel Core generasi ke-7.
Menanggapi kehadiran Ryzen, Intel Indonesia percaya diri tetap mampu bersaing. Disampaikan Country Manager Intel Indonesia, Harry Nugraha, pihaknya optimistis prosesor dengan kode nama "Kaby Lake" ini punya performa lebih baik. Terlebih, prosesor buatan Intel lebih fokus pada inovasi dan kualitas produk.
Baca Juga
Advertisement
"Intel selalu berinovasi setiap tahun. Kami punya leadership dari sisi inovasi dan kelebihan di sisi product range. Hampir semua product range kami punya. Kompetisi itu perlu. Dari sisi kami, kami tentu mempertahankan inovasi dan produk. Kami yakin Kaby Lake masih lebih unggul," ungkap Harry ketika Tekno Liputan6.com temui usai peluncuran Intel Core generasi ke-7 di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Harry mengungkapkan, prosesor Kaby Lake juga hadir untuk sejumlah segmen pengguna. Uniknya, segmen terbesar di Indonesia bukan dari segmen pengguna gamer atau multimedia, melainkan bisnis dan pendidikan.
"Yang paling besar saat ini adalah pendidikan dan bisnis. Pendidikan bisa tinggi karena pengguna kebanyakan remaja dan didominasi pelajar yang memakai komputer. Segmen bisnis didukung oleh perkembangan e-Commerce yang masif, serta tren perusahaan yang meng-upgrade komputer demi meningkatkan sistem keamanannya," lanjut Harry.
Saat ini, Kaby Lake terpasang di 65 laptop dan komputer 2-in-1 yang dijual di pasaran dari perusahaan mitra Intel seperti Acer, Asus, Dell, Lenovo, dan MSI.
(Jek/Why)
