Liputan6.com, Leicester - Manajer sementara Leicester City, Craig Shakespeare, masih meilihat peluang untuk timnya lolos ke perempat final Liga Champions. Saat ini, Leicester hanya tertinggal agregat 1-2 dari Sevilla FC.
Dalam leg kedua 16 besar melawa Sevilla di Stadion King Power, Rabu (15/3/2017) dinihari nanti, Shakespeare mengatakan, timnya siap merespons hasil pertemuan pertama. Manajer 53 tahun itu menyadari, yang dibutuhkan Leicester saat ini adalah mencetak banyak gol, minimal menang 1-0 atau menang dengan margin dua gol.
Baca Juga
Advertisement
Optimisme Shakespeare semakin tinggi karena mereka akan bermain di kandang sendiri. Dukungan suporter tuan rumah menjadi salah satu yang diandalkan Jamie Vardy dan kawan-kawan. Dengan atmosfer yang bagus, Shakespeare percaya tugas besar melawan Sevilla bisa mereka lalui. Bahkan dia cukup yakin timnya bisa menjuarai Liga Champions
“Mengapa tidak (juara Liga Champions), kami berada di dalamnya. Kami harus berusaha untuk kompetitif di setiap pertandingan. Bagi saya, tidak ada pertandingan gratis dalam sepak bola. Anda harus mencoba memenangi setiap laga yang Anda jalani, dan menunjukkan tekad itu, serta daya saing. Itu perlu kami tunjukkan dalam laga melawan Sevilla,” ujar Shakespeare.
Meski hanya berstatus pelatih pengganti sampai akhir musim, pelatih kelahiran Birmingham ini tidak kalah termotivasi seperti pelatih tetap. Shakespeare bahkan sesumbar, jika peluang mereka untuk kalah dua kali dari Sevilla hanya dua persen.
Segala persiapan memang telah dilakoni tuan rumah. Selain memiliki modal kemenangan 3-1 atas Hull City di Liga Inggris, Leicester pun sudah berlatih adu penalti jika pertandingan harus berakhir dengan agregat 3-3. Atau kemenangan 2-1 untuk Leicester pada leg kedua nanti.
“Sevilla punya pengalaman besar di Eropa, saya mengharapkan mereka untuk bermain dengan cara yang sama, permainan posisi yang sangat baik. Mereka memiliki pemain menyerang yang sangat bagus, kami harus menyadari itu,” Shakespeare menuturkan.
Prakiraan Pemain
Sementara, Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli, berharap pemainnya bisa menampilkan performa terbaik di Leicester. Maklum, dalam beberapa laga terakhir, penampilan Sevilla tidak konsisten.
Pertandingan nanti pun bisa menjadi pertaruhan bagi Sampaoli yang berada di bawah bayang-bayang kesuksesan Unai Emery dengan tiga trofi Liga Europa. Kendati demikian, Sampaoli lebih mengkhawatirkan kebangkitan Leicester yang akan dilampiaskan kepada timnya.
“Kami akan menemukan Leicester yang sangat bersemangat dalam pertandingan nanti. Mereka menunjukkan itu saat melawan Liverpool dan Hull City di sini (King Power), ketika mereka begitu superior dan mendominasi. Itulah mereka, tim yang memenangi Liga Inggris musim lalu,” ucap Sampaoli.
Leicester (4-4-2)
1 Schmeichel; 17 Simpson, 5 Morgan, 6 Huth, 28 Fuchs; 26 Mahrez, 4 Drinkwater, 25 Ndidi, 11 Albrighton; 20 Okazaki, 9 Vardy
Cadangan: 21 Zieler, 29 Benalouane, 22 Gray, 13 Amartey, 3 Chilwell, 7 Musa, 10 King
Sevilla (3-4-3)
1 Rico; 21 Pareja, 23 Rami, 24 Mercado; 3 Mariano, 15 N’Zonzi, 10 Nasri, 18 Escudero; 8 Iborra, 16 Jovetic, 20 Vitolo
Cadangan: 13 Soria, 11 Correa, 17 Sarabia, 45 Lenglet, 4 Kranevitter, 12 Ben Yedder, 22 Vazquez
Advertisement