Liputan6.com, Jakarta - Peralihan manajemen dari Mazda Motor Indonesia (MMI) ke Eurokars Motor Indonesia membawa konsekuensi terhadap jajaran produksi yang dijual. Selain model baru, ada pula model yang dihentikan penjualannya.
Model yang dihentikan itu adalah Mazda VX-1. Rebadge Suzuki Ertiga ini resmi tak dijual karena sejumlah alasan.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau VX-1 di manajemen baru memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi," ujar Ricky Thio, Sales, Marketing & Public Relation Director PT Eurokars Motor Indonesia, di sela peluncuran lima model Mazda di Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Menurut Ricky, alasan mereka tak lagi melanjutkan MPV ini adalah karena minimnya penjualan. Meski begitu, Eurokars tetap bertanggung jawab terhadap VX-1 yang ada.
"Alasannya dari sisi jualan, volumenya (rendah). Tapi aftersales tetap jalan terus. Aftersales tetap sama, garansi 100 ribu km atau tiga tahun. Maintenance juga sama. tidak ada yang berbeda," tambah Ricky.
Data-data memang menunjukkan ini. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun lalu VX-1 hanya berhasil terjual sebanyak 27 unit saja. Varian terlaris adalah VX-1 V, sebanyak 17 unit.
Sementara Mazda sendiri menjual mobil sebanyak 5.107 unit. Angka tersebut menempatkan Mazda di posisi ke-10 pabrikan terbesar di dunia. Di posisi 9 ada Nissan, yang menjual mobil sebanyak 13.153 unit. Posisi pertama masih Toyota.