Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan dilaporkan tengah mengembangkan casing iPhone yang tak biasa. Alasannya, bagian belakang casing ini merupakan sebuah smartphone berbasis Android.
Adalah perusahaan Israel bernama ESTI yang berencana meluncurkan produk bernama Eye untuk publik. Namun berbeda dari casing kebanyakan, aksesoris ini dapat dikatakan sebagai smartphone Android yang berfungsi sebagai casing iPhone.
Dikutip dari Phone Arena, Rabu (15/3/2017), Eye akan berbagi fungsi dengan speaker, kamera, dan mikrofon dari iPhone yang disematkan di dalamnya. Sementara seluruh aktivitas dan fitur Android lain dapat diakses langsung dari casing tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Eye dibekali layar AMOLED 5 inci yang sudah menjalankan Android 7.1 Nougat. Untuk mendukung kinerjanya, disematkan Helio P20, RAM 3GB, memori internal 16GB, slot microSD 256GB, slot dual SIM, NFC, ditambah jack headphone 3,5mm.
Casing ini memiliki dua ukuran. Model pertama dapat digunakan untuk iPhone 6, iPhone 6s, dan iPhone 7. Sementara ukuran yang lebih besar kompatibel dengan iPhone 6 Plus, iPhone 6s Plus, dan iPhone7 Plus.
Saat menggunakan iPhone, baterai Eye yang berkapasitas 2.800mAh tak digunakan. Hal itu berlaku sebaliknya. Uniknya, layar Eye dipastikan akan terus menyala (always-on display) dan telah mendukung pengisian daya nirkabel (wireless charging).
ESTI kini tengah menggalang dana melalui platform Kickstarter untuk memulai produksi massal Eye. Sampai saat ini, uang yang berhasil terkumpul telah mencapai US$ 110.925 dan melampaui target awal yakni, US$ 95.000.
Rencananya, aksesoris ini akan dibanderol mulai dari US$ 95 (Rp 1,2 juta) untuk model standar dan US$ 129 (Rp 1,7 juta) untuk model yang mendukung 4G. Untuk produksi yang dijual umum, Eye model standar dihargai US$ 189 (Rp 2,5 juta) dan model 4G US$ 229 (Rp 3 juta).
(Dam/Cas)