Liputan6.com, Jakarta Babystone atau kristal endapan yang berasal dari zat sisa kalsium dan asam urat dapat membentuk nefrolitiasis atau batu ginjal yang menganggu kesehatan. Jika dibiarkan berlarut-larut, batu ginjal ini dapat terjadi lebih dari sekali dan memicu komplikasi ginjal, bahkan risiko kanker ginjal.
"Semakin lama, jika dibiarkan si batunya itu semakin padat dan bisa kanker ginjal, tapi itu biasanya terjadi pada pasien yang mendiamkan batu ginjal hingga 20 tahun," ujar Marto Sugiono, dokter spesialis urologi dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk dalam media gathering Tindakan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy, Atasi Batu Ginjal Tanpa Operasi di Kebon Jeruk, Selasa (14/3/2017).
Advertisement
Menurut Marto, sekitar 50 persen kasus komplikasi batu ginjal terjadi pada pasien yang pernah mengalami batu ginjal sebelumnya.
"Jadi dia (pasien) yang sudah pernah mengalami batu ginjal lalu diangkat, tapi dalam 10 tahun dia bisa kena (batu ginjal) lagi, kalau gaya hidupnya tidak sehat," Marto menjelaskan.
Agar batu ginjal tak terjadi lagi, Marto menyarankan agar setiap individu banyak mengonsumsi air putih setiap hari.
"Kalau kerjanya banyak di luar dan mengeluarkan keringat banyak, ya dua liter per hari pasti kurang, jadi sesuaikan dengan aktivitas Anda. Gampang sebenarnya (mencegah batu ginjal) lihat saja urine kalau warnanya mirip teh ya artinya minumnya kurang dan perlu ditambah lagi," tutur Marto.