Liputan6.com, Leicester - Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli menyesali kegagalan timnya mengeksekusi dua penalti yang didapat di dua partai melawan Leicester City di Babak 16 Besar Liga Champions. Sampaoli memprediksi hasilnya akan berbeda jika penalti itu sukses.
Baca Juga
Advertisement
"Telah ditentukan bahwa kami gagal mengeksekusi penalti di dua leg. Hasilnya mungkin akan berbeda," kata Sampaoli seperti dilansir Soccerway.
Sevilla mendapat penalti di leg pertama di stadion mereka, Ramon Sanchez Pizjuan. Ketika itu, penalti yang dieksekusi Joaquin Correa mentah di tangan Kasper Schmeichel. Meskipun demikian, Sevilla tetap menang 2-1.
Di leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (15/3/2017) dinihari tadi, Sevilla juga mendapatkan penalti. Sampaoli pun memilih eksekutor berbeda, Steven N'Zonzi.
Penalti tersebut pun bisa saja mengubah nasib Sevilla. Pasalnya Sevilla sedang tertinggal 0-2 dari Leicester.
Sayang, N'Zonzi juga gagal mengeksekusi penalti. Tendangannya bisa ditepis oleh Kasper Schmeichel. Sevilla pun tersingkir dari Liga Champions.
"Kami telah mencoba eksekutor berbeda. N'Zonzi maju dan ternyata Schmeichel membuat penyelamatan bagus. Hasilnya, kami tersingkir tanpa meraih apapun malam ini," ujar Sampaoli.