Liputan6.com, Turin - Striker Juventus Paulo Dybala tampak semringah usai wasit meniup peluit panjang pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan FC Porto di Juventus Stadium, Rabu (15/3/2017) dini hari WIB .
Ya, pemuda 24 tahun asal Argentina itu mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut dan membawa Juventus menang 1-0.
Baca Juga
Advertisement
Yang membuat gol tersebut spesial bagi Dybala adalah itu adalah kali pertama dirinya membobol gawang Iker Casillas. Pada malam sebelumnya, Dybala sempat mengutarakan keinginan menjebol gawang salah satu kiper terbaik dunia itu.
"Tentu saja saya ingin mencetak gol ke gawangnya (Casillas). Tugas saya adalah mencetak gol dan bila saya bisa melakukannya ke gawang dia, itu akan sangat istimewa," ujar Dybala sebelum laga dilansir Football Italia.
Penalti Dybala pun cukup mengesankan. Ia berhasil mengecoh Casillas. Bola ia arahkan ke sebelah kiri gawang Casillas, sedangkan mantan kiper Real Madrid itu bergerak ke kanan.
"Tentu saja kami mampu menang. Kami adalah pemuncak Serie A, kami memenangkan leg pertama semifinal Coppa Italia, dan kami lolos ke perempat final. Jadi wajar jika Juventus yakin mampu memenangkan seluruh turnamen," kata Dybala, usai pertandingan kepada Mediaset Premium.
Ia menyakini ada banyak tim hebat di turnamen ini. Namun, Dybala yakin Juventus punya kualitas dan sudah menunjukkan apa yang harus dilakukan untuk meraih trofi.
Lawan Barcelona di Final
Dengan kemenangan tersebut, Juventus lolos ke perempat dengan agregat 3-0. Undian babak perempat final akan dihelat Jumat (17/3/2017).
"Melihat apa yang terjadi dalam dua tahun ini, bahkan saat saya belum di sini, saya akan senang bertemu Barcelona di final," katanya.
Sebelumnya, Dybala menilai timnya sudah berada satu level dengan Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Muenchen.
"Ada banyak tim yang dihindari di antara semua yang telah lolos. Mereka semua berpeluang memenangkan trofi. Sejak awal saya percaya kami sudah satu level dengan Barcelona, Real Madrid dan Bayern Muenchen. Jika lolos, kami akan satu level sekarang," ujarnya. (Abul Muamar)
Advertisement