Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan dukungan kepadanya di Pilkada DKI Jakarta.
Sebab menurut Djarot, di daerah, PKB adalah partai yang paling dekat dengan PDIP. Sementara saat ini, PDIP telah mendukung Ahok-Djarot.
Advertisement
"PKB dari dulu rapat terus. Dulu PKB begini, PKB kalau di Jawa Timur singkatannya ini ya Partai Koncone Banteng, di Jawa Timur terkenal, Jawa Tengah terkenal PKB itu Partai Koncone Banteng," ujar Djarot usai blusukkan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa 14 Maret 2017.
Djarot pun mengatakan jika PKB memberikan dukungan pada Ahok-Djarot maka mereka memiliki tujuan yang sama. Yaitu mengembangkan islam yang berkebangsaan.
"Jadi kalau merapat ya terima kasih, Alhamdulillah ya, memang seperti itu, kenapa? Karena sama-sama mengembangkan Islam yang betul-betul kebangsaan, Islam yang nusantara bukan Islam yang garis keras dan Islam yang suka marah-marah," tandas Djarot.
Juru Bicara Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PKB, Daniel Johan mengatakan, partainya telah bertemu dengan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi yang dipastikan masuk dalam putaran kedua.
Dalam pertemuan tersebut, Daniel mengaku kedua calon memberikan pemaparan yang memuaskan terkait Ibu Kota lima tahun ke depan.
"Pembicaraan dalam pertemuan itu memastikan terwujudnya aspirasi basis agar Jakarta menjadi Ibu Kota yang toleran dan sejahteta. Jawaban Ahok memuaskan, jawaban Sandi juga memuaskan," ungkap dia.
Dengan pemaparan yang memuaskan dari keduanya, PKB hingga saat ini belum menentukan mana pasangan calon yang akan didukung. "Masih terbuka semua kemungkinan (mendukung salah satu)," ujar Daniel.
Wakil Ketua Komisi IV DPR ini menambahkan, hasil pertemuan pihaknya dengan kedua pasangan calon, akan diserahkan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta.