Usut Tuntas Kerusakan Terumbu Karang Raja Ampat

Anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo sangat menyesalkan kejadian kapal asing menabrak terumba karang di Raja Ampat, Papua Barat.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Mar 2017, 07:58 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo sangat menyesalkan kejadian kapal asing menabrak terumba karang di Raja Ampat, Papua Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Kerusakan luar biasa terjadi pada terumbu karang di Raja Ampat yang diakibatkan kandasnya Kapal milik operator Caledonian Noble pada saat perjalanan ke Pulau Waigeo pada 4 Maret 2017. Kapal sepanjang 90 meter menabrak salah satu terumbu karang di Raja Ampat, Papua Barat, sehingga terumbu karang rusak parah.

Anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo sangat menyesalkan kejadian tersebut, pasalnya daerah Raja Ampat adalah kawasan konservasi dengan keadaan alam yang sangat indah yang tidak ternilai harganya.

"Mestinya membuat kita harus ekstra keras dalam menjaganya," ucapnya.

"Perlu diselidiki, mengapa kapal pesiar itu sampai kandas diperairan yang dangkal. Harus diselidiki, apakah ini akibat keteledoran sang nakhoda atau hal lain," tegas Rahmad Handoyo.

Lebih jauh, Politisi PDI Perjuangan ini meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), KLHK dan Kementerian Kemaritiman untuk mengambil langkah dalam penyelamatan kerusakan terumbu karang seluas 1.600 meter persegi serta bersikap tegas kepada pihak kapal pesiar. Kemampuan menjaga dan juga merawat dari pengelola, dalam hal ini Pemkab Raja Ampat harus ditingkatkan.

"Karena sebelumnya sudah pernah ada, kejadian yang merusak terumbu karang oleh tangan-tangan jahil," kata Rahmad menandaskan.

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya