Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Tiongkok kembali memberikan beasiswa kepada para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke Negeri Tirai Bambu. Tahun ini, Beasiswa Pemerintah China akan diberikan kepada 197 pelajar.
Menurut Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok, Zhou Bin, beasiswa yang diberikan kepada pelajar Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam dua tahun terakhir.
Advertisement
"Mulai dari tahun 2016, jumlah beasiswa Pemerintah Tiongkok yang diberikan kepada mahasiwa Indonesia bertambah dalam skala besar," ujar Zhou dalam pemaparannya di Universitas Al-Azhar, Jakarta, Rabu (15/3/2017).
"Sejak tahun 2015, jumlah beasiswa pemerintah Tiongkok ditambah dari 15 sampai 187, jumlah tersebut telah bertambah sebelas kali lipat," imbuh dia.
Beasiswa Pemerintah Tiongkok ditujukan kepada pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2, S3. Bantuan keuangan pendidikan itu meliputi seluruh biaya kuliah, tunjangan hidup, akomodasi, dan asuransi kesehatan komprehensif.
Beasiswa tersebut meliputi 12 disiplin ilmu, yakni sains, teknik, agronom, kedokteran, ekonomi, hukum, manajemen, pendidikan, sejarah, sastra, filsafat, dan ilmu kesenian.
Bagi pemenang beasiswa yang kemampuan Bahasa Mandarinnya belum memenuhi standar, mereka akan belajar bahasa tersebut selama satu tahun di perguruan tinggi Tiongkok. Biaya belajar itu juga akan ditanggung oleh Pemerintah China.
Untuk Anda yang berminat untuk mengikuti seleksi beasiswa Pemerintah China, informasi lebih lanjut bisa diperoleh melalui website kedutaan besar Tiongkok di Indonesia, yakni http://id.chineseembassy.org/eng/whjy/lxxx/t1435728.htm.
Pelamar yang memenuhi syarat dapat membuka Sistem Aplikasi Online http://studyinchina.csc.edu.cn untuk mengisi dan mengirim formulir lamaran. Setelah itu, cetak formulir lamaran sebanyak dua rangkap bersama dengan dokumen pendukung lainnya dan serahkan ke kantor kebudayaan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia.
Pertukaran mahasiswa China dengan Indonesia mengalami perkembangan pesat. Saat ini lebih dari 500 mahasiswa Tiongkok belajar di Indonesia. Sementara itu, lebih dari 14.000 mahasiswa Indonesia sedang menimba ilmu di Negeri Tirai Bambu.
Zhou pun berharap akan makin banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Tiongkok melalui program Beasiswa Pemerintah China.
"Setelah kembali ke Indonesia, mereka bisa memberi sumbangan untuk membangun Indonesia yang lebih kuat dan indah, mengenal kebudayaan Tiongkok dan bersahabat dengan mahasiswanya, serta mewarisi dan mengembangkan persahabatan Tiongkok dan Indonesia di masa depan," ujar Zhou.
