Liputan6.com, Barcelona - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengecilkan peluang Maverick Vinales bakal tampil cepat selama 18 seri balap MotoGP 2017. Menurut Pedrosa, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk Vinales bisa berjaya.
Pedrosa mengatakan, tekanan besar akan didapat Vinales selama memperkuat Movistar Yamaha. Dia menilai, itu semua tergantung Vinales, namun bersaing menjadi juara dunia MotoGP 2017 tidak akan mudah.
Baca Juga
Advertisement
"Para pengamat memang menempatkan Vinales sebagai kandidat juara. Itulah yang membuat perbedaan apakah dia bisa membuat kejutan dengan memenangkan balapan," ungkap Pedrosa, seperti dikutip Speedweek, Kamis (16/3/2017).
Diakui Pedrosa, bukan hal mudah bisa menggeser posisi Valentino Rossi di tim Yamaha. Karena The Doctor sudah dikenal sebagai pembalap istimewa tim Garpu Tala jauh sebelum Vinales terjun di kelas utama MotoGP.
Oleh karena itu, Vinales harus bisa memahami situasi seperti ini. Sebagai contoh Jorge Lorenzo. Selama sembilan tahun berdampingan dengan Rossi, X-Fuera akhirnya menyerah juga dan memilih hijrah ke Ducati Corse untuk MotoGP 2017.
Alasannya pindah ke Ducati lantaran ia merasa tersinggung karena mantan rekan setimnya itu lebih dulu disodorkan kontrak oleh Yamaha. Padahal Lorenzo notabene merupakan juara dunia MotoGP 2015. (David Permana)