Liputan6.com, Sichuan - Hampir 200 peti mati berbentuk perahu ditemukan di Chengdu, Provinsi Sichuan, China.
Benda kuno itu dilaporkan berasal dari masa antara Periode Musim Semi dan Gugur (770-476 SM) dan Periode Negara Perang (475-221 SM),
Advertisement
Para arkeolog menemukan kumpulan peti mati kuno itu setelah menggali area seluas dua kali lapangan sepak bola di Desa Shuangyuan, Kota Dawang, Distrik Qingbaijiang, Chengdu.
Seperti dikutip dari Asia One, Kamis (16/3/2017), peti mati terbesar terkubur lebih dari 2 meter di bawah tanah. Peti itu memiliki ukiran dari pohon dan disegel dengan lumpur.
"Sejumlah perunggu ditemukan di dalam peti mati itu termasuk tonggeret--sejenis serangga, harimau dan naga," kata Wang Tianyou, seorang arkeolog dari Chengdu Cultural Relic Archaeology and Research Institute.
Pada 2000, arkeolog dari lembaganya menemukan banyak peti mati berbentuk perahu di pusat bisnis dan komersial di Chengdu. Peti mati yang diyakini milik raja-raja Shu selama Periode Negara Perang. Shu adalah nama kuno Sichuan.
Menurut Zhu Zhangyi, seorang arkeolog dan wakil kepala Jinsha Site Museum di Chengdu, peti mati berbentuk perahu sangat populer di Sichuan selama dua periode tersebut.