Cara PIP Makassar Ciptakan Pelaut yang Profesional dan Sukses

PIP Makassar terbukti berhasil mencetak para taruna pelayaran yang profesional dan cukup dikenal hingga mancanegara.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Mar 2017, 12:17 WIB
PIP Makassar terbukti berhasil mencetak para taruna pelayaran yang profesional dan cukup dikenal hingga mancanegara.

Liputan6.com, Jakarta Sulawesi Selatan dikenal sebagai daerah pencetak pelaut ulung sejak masa nenek moyang dahulu. Di era sekarang, seiring semangat itu beroperasi sebuah kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.

PIP Makassar terbukti berhasil mencetak para taruna pelayaran yang profesional dan cukup dikenal hingga mancanegara di antaranya Singapura dan Belanda. Mencetak taruna pelayaran yang profesional dan memiliki keahlian yang lebih tentu bagi PIP Makassar tidak tiba-tiba.

Selain fasilitas ruangan belajar dan ditunjang tenaga pendidik yang berpengalaman serta ahli di bidangnya, sejak awal menempuh pendidikan di PIP Makassar para taruna tentunya akan diberi diklat awal yang bernama diklat pembentukan.

Diklat pembentukan atau sering disebut juga dengan diklat awal Perhubungan adalah Pendidikan dan Pelatihan yang diselenggarakan untuk membentuk kader-kader professional di bidang pelayaran dan bisnis angkutan laut.

"Peserta didik berasal dari lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan dididik dalam program Diploma IV Pelayaran," kata Kepala Humas PIP Makassar, Syahrir Rasyid di Makassar belum lama ini.

Program studi dapat dipilih dari 3 program studi yang disediakan di PIP Makassar masing-masing program studi Nautika, Teknika, dan KALK (Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan).

"Lulusan dari program diklat ini akan memperoleh ijazah Diploma IV dengan gelar sarjana Sains Terapan (S.Si.T),” ujarnya.

Untuk Program Studi Nautika (Nautical Science Departmenty) targetnya menjadi perwira pelayaran niaga Ahli Nautika Tingkat III dan ijazah Diploma IV pelayaran serta memperoleh ANT-II setelah mengikuti masa berlayar sekurang-kurangnya 2 tahun dengan keahlian ilmu kenautikaan yang ia miliki.

"Selama pendidikan akan mendapatkan ilmu yang diperlukan untuk membawa kapal dari satu tempat ketempat lain, terutama menyangkut penentuan posisi dan arah kapal," terang Syahrir.

Kemudian program Studi Teknika (Marine Engineering Department). Di mana selama mengikuti pendidikan program tersebut, lulusan akan mendapatkan ijazah Diploma IV Pelayaran dan Ahli Teknika Tingkat III serta ATT-II setelah memiliki masa layar sekurang-kurangnya 2 tahun.

"Lulusan program ini akan menjadi ahli profesional dan bertanggungjawab dalam memastikan kondisi Mesin-mesin penggerak yang terdapat pada kapal motor," kata Syahrir.

Adapun program Studi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (Port and Shipping Management). Pada program ini, beber Syahrir, lulusan kedepannya diantaranya dapat menjadi pemegang kendali pelabuhan yang profesional.

"Jadi selama menempuh pendidikan di PIP Makassar, tak hanya dibekali ilmu pengetahuan yang mumpuni namun berwawasan luas serta siap jadi perwira pelayaran yang profesional dan tentunya siap saing," kata Syahrir.

Powered By:

BPSDM Kementerian Perhubungan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya