Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berdukacita atas meninggalnya KH Hasyim Muzadi. Ucapan dukacita itu disampaikan Jokowi melalui akun Facebooknya.
"Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah, Kiai Haji Ahmad Hasyim Muzadi di kediamannya di Malang, pagi tadi," tulis Presiden Jokowi, Kamis (16/3/2017).
Advertisement
Kematian Hasyim, tulis Jokowi, membuat bangsa ini kehilangan salah satu ulama, guru, penjaga terdepan kebinekaan. Seorang tokoh yang sebagian hidupnya didedikasikan untuk agama dan bangsanya.
"Ia pernah memimpin Nahdlatul Ulama seraya terus mengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam di Malang, dan sampai akhir hayatnya masih menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden," tulis Jokowi.
"Sungguh, saya sangat kehilangan. Semoga almarhum Kiai Hasyim Muzadi beroleh tempat nan lapang di sisiNya, dan keluarga yang ditinggalkan tetap tegar dan tabah. Selamat jalan, Kiai Hasyim ...," ujar Jokowi.
Kehilangan Jokowi atas kepergian Hasyim Muzadi sangat beralasan. Sebab, mantan Ketua Umum PBNU itu merupakan salah satu orang yang selalu dekat dan mendampingi Jokowi saat Pemilihan Presiden 2014.
Di tengah derasnya gelombang penolakan dan caci maki yang dihadapi Jokowi saat Pilpres 2014, Kiai Hasyim Muzadi dengan sikapnya yang lembut dan menyejukkan meluruskan isu-isu miring tentang Jokowi.
Banyak peristiwa-peristiwa yang memperlihatkan kedekatan antara Presiden dan Sang Kiai. Salah satu peristiwa yang sempat ramai diperbincangkan, yakni ketika Jokowi umrah ke Tanah Suci Mekah pada 6 Juli 2014 bersama Hasyim.
Saat berada di Mekah, seperti informasi yang diterima Liputan6.com, Senin 7 Juli 2014 malam, keakraban Jokowi dengan Hasyim Muzadi terlihat jelas. Hal itu terlihat saat Jokowi mengoleskan balsem cair ke betis Hasyim Muzadi yang kelelahan di Bandara Madinah sebelum terbang ke Jeddah.
Keduanya yang juga kompak mengenakan kemeja putih dan celana hitam, duduk berdampingan di sebuah kursi panjang. Jokowi terlihat sabar mengoleskan obat ke luka Hasyim Muzadi, seperti anak kepada orangtuanya.
Setelah menang pilpres dan menjadi Presiden ke-7 RI, Jokowi mengangkat Hasyim Muzadi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Jabatan itu diemban Hasyim hingga akhir hayatnya.
KH Hasyim Muzadi wafat di Malang, Jawa Timur, pada Kamis pukul 06.15 WIB. Putra Hasyim Muzadi, Yusron Shidqi, mengatakan bahwa jenazah ayahandanya itu akan dibawa ke Depok, Jawa Barat.