Liputan6.com, Jakarta Grup band Nidji berencana meluncurkan album baru. Album berisikan 12 lagu itu terasa istimewa bagi sang vokalis, Giring Ganesha. Alasannya, album barunya nanti akan jadi yang terakhir untuk Nidji.
"Gue cuma bisa bilang, ini adalah salah satu album terakhir yang pernah kami buat. Karena dari aransemen sound, pendewasaan, tema dan keberanian kami coba hal-hal baru," kata Giring Nidji, saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2017).
Baca Juga
Advertisement
Memang, baru-baru ini Giring diisukan akan hengkang dari Nidji karena akan fokus dengan dunia politik. Namun di luar itu, yang jelas album baru Nidji nanti akan menggambarkan musikalitas Nidji yang semakin matang. Apalagi, album itu telah dipersiapkan selama lima tahun.
"Prosesnya lima tahun. Satu lagi bisa dikulik dalam waktu dua tahun. Kami tambah layer dan lirik. Tapi ada juga yang kami bikin dalam waktu singkat. Jadi bisa didengar mana yang kerjanya buru-buru, mana yang detail," ungkap Giring Nidji.
Terakhir, pelantun lagu "Laskar Pelangi" ini menyebutkan kelebihan lain album tersebut karena Nidji berkolaborasi dengan banyak musisi papan atas.
"Kami beruntung banget bisa berkolaborasi dengan beberapa musisi seperti Guruh Soekarno Putra, Petra Sihombing, Tulus, Pongky dan Rian d'Masiv," kata Giring Nidji. (fei)