Liputan6.com, Los Angeles - Di mata pecinta film laga dan sains fiksi, tentunya The Matrix tak bisa begitu saja lepas dari ingatan. Kombinasi akting Keanu Reeves serta hal-hal fiksi nan ilmiah yang ada, membuat film ini layak masuk ke dalam daftar terbaik sepanjang masa. Sayangnya, The Matrix hanya dijadikan sebagai film trilogi yang memiliki akhir kurang memuaskan.
Banyaknya keluhan terhadap akhir cerita di film ketiga, tak menyurutkan Warner Bros untuk membuat proyek terbaru The Matrix. Namun begitu, seperti dikabarkan laman New York Times, Rabu (15/3/2017), film ini nantinya akan dijadikan sebagai sebuah reboot alias daur ulang.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, Lana dan Lilly Wachowski yang menjadi sutradara tiga film Matrix, tak akan terlibat di proyek daur ulang ini. Hal tersebut membuat proyek keempat The Matrix ini belum tentu memiliki kaitan cerita dengan trilogi aslinya. Meskipun tak menutup kemungkinan bisa dimainkan dalam pendekatan dunia paralel.
Pendekatan ini telah dilakukan beberapa film seperti Star Trek versi 2009 (Spock versi klasik berada di dimensi lain dari Spock muda yang bukan dirinya), X-Men: Days of Future Past (Wolverine mengubah nasib Profesor X muda), atau Terminator Genisys (Kyle Reese muda bertemu Sarah Connor yang sudah jadi pejuang di masa lalu).
Keterlibatan kembali Keanu Reeves sebagai Neo juga tak diketahui secara pasti. Sang aktor sendiri menyampaikan beberapa waktu lalu bahwa ia hanya akan kembali untuk film terbaru jika Wachowski bersaudara ikut terlibat di dalamnya.
Ada kabar yang menyebutkan bahwa penulis The Avengers, Zak Penn, akan membuat naskah film ini, sementara peran utamanya akan jatuh kepada Michael B. Jordan. Akan tetapi, produser trilogi asli film ini, Joel Silver, disebut tengah mendekati studio Warner Bros untuk membahas sebuah film sekuel.
The Matrix yang rilis pertama kali pada 1999, berkisah tentang dunia masa depan yang hancur ketika manusia secara tak sadar hidup di sebuah realita ciptaan para mesin. Seorang programmer komputer bernama Neo, menyadari kenyataan tersebut dan memberontak terhadap para mesin.
Selain Keanu Reeves, The Matrix juga dibintangi Laurence Fishburne, Carrie-Anne Moss, dan Hugo Weaving. Film ini meraih Piala Oscar untuk Best Film Editing, Best Sound, Best Sound Effects Editing, dan Best Visual Effects.
Sekuelnya, The Matrix: Reloaded dan The Matrix: Revolutions, sama-sama dirilis pada 2003. Berkat The Matrix, Keanu Reeves sempat menjadi salah satu aktor terkaya di Hollywood.