Liputan6.com, Jakarta - Dangdut Academy 4 merupakan program ajang pencarian penyanyi dangdut yang berusaha menyuguhkan hiburan sekaligus edukasi kepada masyarakat Indonesia. Menginjak tahun keempat, program ajang Dangdut Academy 4 semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan banyaknya peserta dari yang berasal dari daerah yang sebelumnya belum mengikuti ajang D'Academy.
Sebagai program yang telah melahirkan bintang di industri musik dangdut, merupakan sebuah kebanggaan apabila ajang yang disiarkan di Indosiar ini mendapatkan apresiasi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hal inilah yang terjadi di Konser Final Top 20 Show D'Academy 4 pada Kamis (16/3/2017) malam. Ajang D'Academy 4 kembali kedatangan tamu istimewa, mereka adalah Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Hardly Stefano dan Nuning Rodiyah.
Baca Juga
Advertisement
Hadir di ajang Dangdut Academy 4, keduanya sempat berbincang dengan salah satu Host D'Academy 4 Irfan Hakim. Dalam perbincangannya, Hardly Stefano memberikan apresiasi terhadap ajang pencarian talent dangdut yang sudah memasuki tahun keempat ini. "Kami melihat D'Academy 4 ini acara yag luar biasa, KPI melihat sebagai acara yang menginspirasi dan mencari bibit baru sehingga anak-anak yang mempunyai talent bisa menyalurkan bakatnya," ucap Hardly Stefano di Konser Final Top 20 Show D'Academy 4.
Selain Hardly Stefano, Nuning Rodiyah pun turut memberikan apresiasinya, "Buat kami merupakan apresiasi yang luar biasa untuk program ini karena melalui D'Academy 4 dangdut tidak hanya disukai pecinta dangdut karena di D'Academy 4 ini musik reggae masuk dan musik rock juga masuk. Jadi pesannya dijaga terus kualitasnya ajang D'Academy 4 ini."
Irfan Hakim selaku Host pun menyampaikan rasa terima kasih atas hadirnya kedua komisioner KPI pusat tersebut, "Terima kasih kepada Bapak Hardly Stefano dan Ibu Nuning Rodiyah telah hadir di tengah-tengah kita. Ini merupakan bentuk apresiasi bagi kami. Melalui D'Academy 4 kami berusaha tidak hanya menjadi tontonan tapi juga memberikan tuntunan dan melalui D'Academy 4 ini kami memperkenalkan berbagai budaya di Indonesia melalui para pesertanya," kata Irfan Hakim.
Selain dua komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, turut hadir pula anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Andreas Pareira. Dalam kunjungannya tadi malam, tidak hanya memberikan apresiasi, Andreas Pareira juga sempat tampil dan menyumbangkam sebuah lagu. Lagu yang dipilih adalah lagu Rhoma Irama berjudul "Begadang".
