Liputan6.com, Bali - PT Federal Karyatama (FKT) selaku produsen oli buatan Indonesia, tak ambil pusing dengan maraknya merek oli buatan lokal mapun luar negeri. Pelumas Federal yang di produksi di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur ini diklaim memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan merek lain.
Presiden Direktur FKT Patrick Adhiatmadja mengklaim, meski baru seumur jagung, nama Federal Oil sudah masuk dalam jajaran lima besar merek oli di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Kami punya semuanya jenis oli, yang paling tinggi 0W-20 juga sudah ada, 5W-30, 10W-40. Untuk diesel 15W-40," kata Patrick, saat ditemui di Seminyak, Bali, Kamis (16/3).
Untuk memasarkan produknya, Federal Oil akan melakukan penetrasi ke berbagai wilayah tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga seluruhnya termasuk di Sumatera, Kalimantan dan lainnya.
Tak hanya melebarkan sayap penjualan, Federal Oil juga siap unutk meresmikan pabrik terbarunya yang terletak di Cilegon, Banten, Agustus 2017 mendatang, dengan area yang lebih luas dibandingkan dengan pabriknya di Pulogadung.
"Untuk efisiensi pekerja juga kurang bisa diandalkan kalau tempatnya terpisah. Jadi kami akan pindah ke tempat lebih luas dan lebih besar di Cilegon," ujarnya. Patrick mengatakan, dengan menggunakan pabrik baru maka akan ada beberapa keunggulan yang didapat seperti penerapan teknologi baru, produksi meningkat, serta efisiensi dalam pengerjaannya.
Rencananya, pabrik baru Federal Oil, diharapkan dapat menghasilkan 100 juta liter oli per tahun untuk semua jenis, baik motor dan mobil.
Persaingan Dengan Oli OEM
Sementara itu, Direktur Pemasaran & Penjualan PT FKT Herry Hambali menyatakan, tidak merasa khawatir jika para pabrikan menyarankan untuk para konsumen menggunakan oli bawaan pabrikan atau Original Equipment Manufacturer (OEM) dibandingkan aftermarket.
Kata dia, hal itu sangat sangat wajar. Sebab, produk terbaru dari pabrikan memang merupakan produk standar dengan cukup berkualitas.
“Tapi percaya, kalau produk kami tidak hanya cukup, tetapi juga lebih baik. Benefit banyak, kita sudah sintetis, secara kualitas lebih baik,” tuturnya.
Adapun untuk mengembangkan pasar Federal Oil untuk bersaing di pasar pelumas di Indonesia, setidaknya ada empat aspek yang akan dilakukan, yakni kualitas produk, komunikasi melalui iklan, penambahan outlet , dan memiliki mekanik ahli untuk melakukan servis.
Advertisement
