Liputan6.com, Jakarta Sehari setelah dikebumikan, makam KH Hasyim Muzadi masih ramai dikunjungi pelayat. Mereka datang dari berbagai daerah.
Pantauan Liputan6.com, sekitar pukul 11.00 WIB banyak pelayat yang datang secara berombongan. Mereka memanjatkan doa untuk mendiang Hasyim Muzadi dan berfoto di depan pemakaman.
Advertisement
Munir, pelayat berusia 27 tahun, mengaku datang bersama rombongan dari Jawa Timur. Dia bersama rombongan Pondok Pesantren Sukorejo, Situbondo.
"Kami bersama keluarga besar, ada 30 orang dengan dipimpin pengasuh KH Raden Ahmad Azaim Ibrahimi," ucap Munir kepada Liputan6.com, Jumat (17/3/2017).
Munir bersama rombongannya sempat mengabadikan proses pemakaman Hasyim Muzadi dengan kamera ponselnya. Menurut dia, almarhum sangat dekat dengan pengasuh Pondok Pesantren Sukorejo Situbondo.
"KH Hasyim Muzadi sangat dekat dengan pesantren. Ibaratnya seperti bapak dengan anak. Setelah berdoa bersama, foto bareng-bareng buat kenang-kenangan," Munir menandaskan.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi meninggal pada umur 73 tahun di kediamannya, Pondok Pesantren Al Hikam Malang, Jawa Timur, Kamis, 17 Maret kemarin sekitar pukul 06.15 WIB.
Jenazah Hasyim Muzadi dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al Hikam Beji, Depok, Jawa Barat, pada Kamis kemarin. Pemakaman dilakukan secara militer yang dipimpin Wapres Jusuf Kalla atau JK.