Liputan6.com, Jakarta - iPhone 7 yang melenggang September lalu pernah hadir dalam balutan warna emas dan dijual dengan harga sangat mahal. Kali ini, sebuah perusahaan manufaktur elektronik asal Minnesota Amerika Serikat, ColorWare, memperkenalkan sebuah iPhone 7 Plus yang dikustom menjadi Edisi Retro.
Mengutip laporan Mac Rumors, Sabtu (18/3/2017), dinamai Edisi Retro karena desain kover yang diusungnya menyerupai penampilan vintage Macintosh yang terkenal di tahun 1980-an. Dari segi tampilan desain, terdapat logo Apple dalam warna pelangi di bagian belakang perangkat. Kemudian di tiap sisi ponsel terdapat garis warna abu-abu.
Baca Juga
Advertisement
ColorWare mengungkap, ada beberapa detail kustomisasi yang dilakukan untuk membuat iPhone 7 Plus. Misalnya saja produk melalui proses pengerjaan untuk pembongkaran, pembersihan, masking, pelukisan (sesuai desain baru), hingga proses inspeksi. Lalu, casing yang sudah dikustomisasi itu dipasang, diperiksa kembali dan dikemas sesuai kemasan aslinya.
Adapun beberapa kelengkapan dalam kemasan iPhone 7 Plus Edisi Retro ini meliputi EarPods, sebuah Lightning kabel USB, USB Power Adapter, dan berbagai kelengkapan seperti surat garansi serta petunjuk penggunaan manual.
Perusahaan menyebut, iPhone 7 Edisi Retro ini bakal tersedia dalam jumlah terbatas. 25 iPhone Edisi Retro yang terjual pertama pun akan mendapatkan nomor autentikasi untuk membuktikan keaslian.
iPhone 7 Plus Edisi Retro ini dijual dengan banderol harga US$ 1899 atau setara dengan Rp 25 jutaan. Sementara, harga asli iPhone 7 Plus di pasar Amerika Serikat adalah US$ 969 atau setara Rp 13 jutaan.
iPhone 7 Plus Edisi Retro juga bisa memuat semua SIM card dari operator apapun, artinya bukan bundling dengan salah satu operator. Spesifikasi lain masih sama dengan iPhone 7 Plus, salah satunya adalah memori internal 256GB.
Bagi mereka yang menginginkan iPhone 7 Plus Edisi Retro ini pengiriman bisa dilakukan antara 2-3 minggu sejak pembelian.
(Tin/Cas)