MotoGP: Vinales Bikin Ducati Kagum

Namun, Ducati mengaku tidak terkejut dengan kecepatan Vinales yang sudah ditunjukkan sejak tahun lalu.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Mar 2017, 14:10 WIB
Maverick Vinales (AFP/Mohd Rasfan)

Liputan6.com, Jakarta Kehebatan pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales membuat Ducati terkagum-kagum. Bagaimana tidak, meski berstatus sebagai pembalap anyar di Yamaha, tapi Vinales sudah tunjukkan bisa beradaptasi dengan cepat.

Tidak hanya adaptasi, Vinales sudah kuasai motor Yamaha YZF M1. Ini dibuktikan dengan torehkan waktu tercepat di tiga kali sesi pramusim MotoGP yaitu Malaysia, Australia dan Qatar.

Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan, sebenarnya tak aneh melihat penampilan Vinales. Karena sejak pengujian di Valencia tahun lalu, dia telah terbukti cepat.

"Jelas Vinales telah terbukti cepat sejak tahun lalu. Sekarang dia semakin membuktikan kecepatannya dan mengejutkan banyak orang, termasuk kami. Karena dia telah terbukti mampu tampil konsisten," ungkap Ciabatti seperti dikutip dari Sportfair, Jumat (17/3/2017).


Solusi Tepat

Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, menyatakan pelarangan winglet pada MotoGP 2017 berimbas lebih besar daripada yang mereka perkirakan. (GPOne)

Ketika Vinales mampu tampil kompetitif, tim Ducati justru terlihat sibuk untuk mencarikan solusi yang tepat buat kedua pembalapnya yakni Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Karena mereka belum mampu memberikan data terbaik selama tes pramusim di Malaysia, Australia, dan Qatar.

"Tujuan kami sangat jelas yakni juara dunia. Tapi kami belum melihat tanda-tanda itu karena kami menemukan sedikit kesulitan dan inilah yang memuat kami tidak puas. Tetapi kami tahu daerah mana yang harus diperbaiki," ujar Ciabatti.

"Tujuan kami adalah untuk memperjuangkan podium setiap balapan, selalu ada berjuang untuk gelar, tetapi tidak perlu harus menang tahun ini. Kami berpikir lebih memperjuangkannya pada 2018, tahun ini seharusnya tidak menjadi obsesi. Tujuannya sekarang adalah untuk meningkatkan daerah di mana kami mengalami kesulitan," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya