Ahlijasa Bidik Pertumbuhan Tiga Kali Lipat Tiap Tahun

Startup penyedia layanan laundry asal Indonesia, Ahlijasa, membidik pertumbuhan tiga kali lipat tiap tahun.

oleh Andina Librianty diperbarui 17 Mar 2017, 13:42 WIB
Ahlijasa menjuarai Startup world Cup Indonesia (fenoxvc.com)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan rintisan (startup) penyedia layanan laundry asal Indonesia, Ahlijasa, optimistis bisnisnya akan makin besar seiring waktu berjalan. Bahkan perusahaan menargetkan pertumbuhan bisnis, khususnya dari sisi mitra pengusaha laundry dan jumlah konsumen, akan tumbuh tiga kali lipat setiap tahun.

Chief Executive Officer (CEO) Ahlijasa, Jay Jayawijayanigtiyas, mengatakan potensi pasar layanan laundry yang besar, merupakan faktor utama yang membuat bisnis ini berpeluang untuk terus tumbuh. Terbukti, layanannya terus mengalami pertumbuhan signifikan sejak resmi meluncur pada awal 2016. Ditambah lagi, jumlah konsumen naik tiga kali lipat sejak Agustus 2016.

Jay mengaku saat ini Ahlijasa memiliki ribuan konsumen dan dua puluh mitra pengusaha laundry. "Sejak Agustus, konsumen kami tumbuh tiga kali lipat dan sudah banyak peningkatan pada layanan kami. Target kami adalah tumbuh tiga kali lipat setiap tahun," ungkap Jay saat ditemui di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Ia menekankan pertumbuhan konsumen itu merupakan hasil dari peningkatan layanan, yang dilakukan selama beberapa bulan terakhir. Layanan Ahlijasa yang dipoles kian ciamik ini sekaligus sebagai persiapan untuk mengikuti Grand Final Startup World Cup yang akan digelar di Sillicon Valley, Amerika Serikat (AS), pada 24 Maret 2017.

Ahlijasa akan mewakili Asia Tengga untuk berkompetisi dengan lima belas startup lain pada ajang bergengsi tersebut, untuk memenangkan hadiah senilai US$ 1 juta. Untuk menjadi pemenang, diakui Jay, memang bukan perkara mudah. Karena itu, ia melakukan berbagai peningkatan pelayanan agar mencapai hasil maksimal.

Chief Executive Officer (CEO) Ahlijasa, Jay Jawijayaningtyas di acara Pelepasan Delegasi Indonesia pada Grand Final Startup World Cup 2017, di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/3/2017). (Liputan6.com/Andina Librianty)

Jika keluar sebagai pemenang, kata Jay, hadiahnya akan digunakan untuk membuat layanan Ahlijasa makin lebih baik, termasuk melakukan ekspansi ke berbagai kota di Indonesia. Saat ini, layanan Ahlijasa baru mencakup area Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Hadiah uangnya akan digunakan untuk meningkatkan kualitas produk. Membuat produk itu kan pekerjaan berkelanjutan, jadi harus ada peningkatan dan penambahan layanan, serta jangkauannya nanti mungkin akan ke kota-kota lain," tambahnya.

Promosi alami

Jay mengungkapkan sejauh ini Ahlijasa tidak terlalu banyak menggunakan layanan iklan berbayar untuk mempromosikan bisnisnya. Kekuatan utamanya adala strategi pemasaran gratis yaitu promosi mulut ke mulut.

"Pertumbuhan kami kebanyakan masih organik yaitu mulut ke mulut, dari rekomendasi teman-teman biasanya. Tapi kami juga melakukan promosi di Facebook dan Google, tapi tidak banyak," jelas pria yang sekaligus merupakan Co-founder Ahlijasa tersebut.

Ia optimistis, dengan promosi dan perkembangan layanan yang lebih baik, bisnis Ahlijasa akan terus berkembang. Di luar itu, kata Jay, kehadiran Ahlijasa diharapakan dapat membantu bisnis pengusaha laundry kecil. Namun jumlah mitra penguasa laundry akan selalu dikontrol, atau hanya layanan terbaik yang terpilih.

"Solusi yang kami tawarkan ini memang dibutuhkan masyarakat dan itu sudah terbukti. Jumlah pengusaha laundry yang kami cover memang baru dua puluh di Jadetabek, jumlahnya tidak banyak, karena kami ingin menjamin kualitasnya bagus. Jadi selain menambah konsumen, kami akan terus mendukung pengusaha laundry kecil," ungkap Jay.

(Din/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya