Liputan6.com, Jakarta - Makam keramat Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad atau akrab dikenal Mbah Priok yang terletak di Koja, Jakarta Utara, bukan tempat asing bagi calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ahok terpantau beberapa kali berkunjung ke makam Mbah Priok. Terakhir, Ahok terlihat datang ke makam keramat itu Selasa, 14 Maret 2017. Saat itu Ahok memastikan akan menjadikan kompleks makam Mbah Priok sebagai cagar budaya.
Advertisement
"Datang ke sini Ahok, subuh-subuh. Ke sini berdoa masuk ke makam. Saya lupa tepatnya, tapi sebelum ramai juga sudah ke sini," kata Habib Abdullah bin Abdurahman Alaydrus atau Habib Sting, pewaris sekaligus penjaga makam keramat Mbah Priok kepada Liputan6.com di lokasi, Jakarta Utara, Jumat (17/3/2017).
Habib Sting menuturkan, dalam kunjungannya, Ahok diberikan kesempatan masuk langsung ke area makam Mbah Priok. Di area makam, Ahok berdoa dan bertanya-tanya soal siapa saja yang dimakamkan dekat Habib Hasan.
"Pak Ahok ke sini saya doakan. Bukan sebagai jembatan dia mau jadi gubernur. Dia cerita, dia tanya ini masalah kasus tanah ini bagaimana, Bib, terus dipanggil BPN, semuanya juga dipanggil," beber Habib Sting.
Pada 12 Januari lalu Ahok juga berkunjung ke makam Mbah Priok. Kunjungannya saat itu tidak diketahui banyak orang termasuk media.
Seorang ustaz di kompleks makam tersebut, Ustaz Eko mengatakan, saat itu Ahok tiba di kawasan kompleks makam sekitar pukul 04.30 WIB. Dia menuturkan, tidak ada pengawalan apalagi iring-iringan yang mengantar mobil Ahok.
"Nggak ada polisi. Naik mobil Innova berdua aja dia. Datang pas waktu salat Subuh waktu itu dia (Ahok). Mungkin nggak tahu juga polisi kalau dia datang," tutur Eko.
Ahok langsung diterima oleh Habib Sting yang baru saja selesai menunaikan salat Subuh. Oleh Habib Sting, Ahok ditemani berziarah di makam keramat Mbah Priok.
Ahok saat itu menumpahkan segala keluh kesah dan persoalan hidupnya ketika berdoa dekat peristirahatan terakhir Mbah Priok.
"Di depan makam Habib Hasan (Mbah Priok) sekalipun ada masalah, dia bilang saya cinta Islam," ungkap Eko.
Usai berziarah, ujar Eko, Ahok berbincang-bincang dengan Habib Sting. Di situ Ahok mengungkapkan perasaan dan ketenangan yang dirasakannya setiap habis berziarah di makam Mbah Priok.
Ahok juga meyakini, saat ziarah dan memanjatkan doa, seperti ada kekuatan besar yang membantu dia agar permohonannya didengar dan dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa.
"Dia bilang merasa tenang dan merasakan ada kekuatan besar setiap kemari. Terus dia juga berjanji saat itu setelah jadi atau kembali jadi Gubernur, akan kembali ke kompleks makam buat jadiin cagar budaya dan janji itu sudah dipenuhi. Itu janjinya dia sama Habib Hasan," beber Eko.
Selama 1 jam lebih Ahok mengunjungi kompleks makam dan berbincang dengan Habib Sting. Saat ingin pulang, Ahok kembali minta didoakan supaya kuat menghadapi segala cobaan dalam kehidupannya.
"Doakan saya supaya kuat dan terus bisa sabar menghadapi masalah saya. Pingin didoain itu aja. Itu Ahok dari Subuh sampai jam 06.00 WIB lebih baru pulang," tutur Eko.
Saat berdiskusi dengan Habib Sting, Ahok disuguhi gorengan dan minuman sari buah sarparilla kesukaan Habib Sting. Habib pun mengundang Ahok hadir dalam haul qubro yang biasanya digelar setiap Sabtu atau Minggu di kompleks makam. "Makan bareng, minum sarparilla kesukaan Habib Sting juga," Eko menandaskan.