Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membenahi kompleks makam Mbah Priok sejak empat bulan lalu. Sedangkan 4 Maret lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan kompleks makam yang sempat akan digusur pada 2010 lalu itu sebagai cagar budaya.
"Semoga bertambah banyak nanti orang yang berkunjung ke sini untuk melihat. Karena beliau itu semuanya kan pendahulu kita yang membawakan agama Islam," kata pengunjung bernama Asnawati seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (17/3/2017).
Advertisement
Di dalam kompleks tersebut terdapat 13 makam, yaitu makam Mbah Priok yang bernama asli Habib Hasan Al Hadad, keluarga serta kerabatnya. Biasanya, pengunjung berdoa di dekat Makam Mbah Priok untuk mendoakan kebaikan.
Di sini, ada aliran air yang menyegarkan. Pengunjung boleh minum ini sekadar membersihkan tubuh dan berwudu.
Sedangkan terkait diresmikannya situs ini menjadi cagar budaya, ahli waris keluarga Mbah Priok mengaku senang sekaligus lega. Sebab, makam tersebut akan dapat dimiliki warga secara wakaf.
Namun demikian, pembenahan makam Mbah Priok ternyata belum tuntas. Di sudut makam, rencananya akan dibangun masjid apung seluas 17x24 meter.
"Mudah-mudahan setengah tahun ini kelar. Kemarin saya bertemu dengan bagian arsitek yang pernah bangun di Kalijodo, terus saya lihat kurangnya apa. Dia mau lihat kalau ini positif, langsung jalan, bergerak," ujar cucu Mbah Priok, Abdullah bin Abdurrahman Al Idrus atau Habib Sting.
Sementara dalam beberapa waktu ke depan, makam Mbah Priok juga akan dilengkapi dengan tempat pemotongan hewan kurban. Selain itu, ada juga area khusus yang menyediakan berbagai jajanan bagi pengunjung.
Saksikan pembenahan makam Mbah Priok berikut ini.