Lelah, Mourinho Pesimistis MU Menang Lawan Boro

Mourinho juga merespon kritik soal penampilan MU melawan Rostov.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 17 Mar 2017, 21:20 WIB
Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Meski bangga, pelatih Jose Mourinho justru mengeluhkan kesuksesan Manchester United (MU) bersaing di banyak kompetisi musim 2016/2017. Pasalnya, hal itu membuat para pemain MU kekurangan waktu istirahat.

Berkat capaian itu, MU setidaknya harus tampil hingga tiga kali dalam sepekan. Hal itu bisa dimaklumi mengingat Setan Merah sempat menjadi tim yang bersaing di empat kompetisi sekaligus sebelum didepan Chelsea di perempat final Piala FA.

Dalam beberapa laga terakhir, MU pun mulai terlihat kewalahan menghadapi padatnya jadwal kompetisi. Salah satu buktinya adalah penampilan mereka saat menjamu Rostov pada leg kedua 16 besar Liga Europa di Old Trafford, Jumat (17/3/2017) dinihari WIB.

Minggu (19/3/2017), David De Gea dan kawan-kawan sudah harus kembali bermain. Mereka akan melawat ke markas Middlesbrough pada pekan ke-28 Liga Inggris di Riverside Stadium. "Kami mungkin akan kalah pada laga Minggu. Tapi, kami akan tetap mencoba yang terbaik," tutur Mourinho seperti dikutip Manchester Evening News.

Saat melawan Rostov, sejatinya Mourinho menurunkan kekuatan terbaik MU. Pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Henrikh Mkhitaryan, dan Juan Mata tampil sejak awal. Namun, mereka harus menunggu hingga menit ke-70 untuk mencetak gol tunggal kemenangan.


Tanggapi Kritik

Namun, kesuksesan mereka melaju ke perempat final Liga Europa bisa membuat MU sedikit tenang. Kini, mereka bisa kembali fokus untuk mendongkrak posisi di klasemen Liga Inggris. Saat ini MU tertahan di urutan keenam dengan terpaut enam angka dari Liverpool di posisi keempat.

Kiper Manchester United, Sergio Romero, merayakan kemenangan atas FC Rostov. Unggul 1-0 cukup untuk MU ke perempat final karena pada leg pertama kedua tim bermain imbang 1-1 di kandang FC Rostov. (AFP/Oli Scarff)


"Sulit membayangkan bahwa ada beberapa orang yang berkata seharusnya kami tampil lebih baik, seharusnya kami mencetak lebih banyak gol, dan seharusnya kami tidak menderita untuk mengalahkan lawan ini. Namun faktanya ada banyak hal yang melawan kami," kata Mourinho.

Sial bagi MU, para rival mereka kini sudah berkonsentrasi di Liga Inggris. Itu karena Arsenal dan Manchester City sudah tersingkir dari Liga Champions. Sedangkan Chelsea dan Liverpool memang absen dari kompetisi Eropa karena tak memenuhi syarat di musim lalu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya