Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sempat ragu, bahkan takut untuk berkunjung ke makam keramat Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad atau akrab dikenal Mbah Priok, Jakarta Utara.
Pernyataan itu diungkapkan Ahok kepada Habib Abdullah bin Abdurahman Alaydrus atau Habib Sting selaku pewaris dan penjaga makam.
Advertisement
Saat itu, kata Habib Sting, Ahok mengaku khawatir dirinya tidak diterima lantaran dirinya berbeda agama. Namun, semua perasaan tersebut berbalik 180 derajat saat Ahok bertemu dengan Habib Sting.
"Waktu itu dia bilang, 'Habib saya ke sini bukan cari muka ya.' Pas sudah sampai sini dia bilang lagi, 'Waduh saya pikir Habib benci sama saya.' Saya terima dia sebagai Gubernur dan pribadi," kata Habib Sting kepada Liputan6.com di lokasi pembangunan masjid dalam komplek makam keramat, Jakarta Utara, Jumat (17/3/2017).
Menurut Habib Sting, saat itu kedatangan Ahok membicarakan soal tanah dan keberadaan makam keramat. Habib Sting juga memastikan, kedatangan Ahok yang sudah beberapa kali itu sama sekali tidak terkait, apalagi meminta restu atau sesuatu yang berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta.
"Pak Ahok ke sini saya doain. Bukan sebagai jembatan dia mau jadi gubernur. Dia cerita, dia tanya 'ini masalah kasus tanah ini bagaimana, Bib, terus dipanggil BPN, semuanya juga dipanggil'," beber Habib Sting.
Habib Sting menuturkan, dalam kunjungannya, Ahok juga diberikan kesempatan untuk masuk langsung ke area makam Mbah Priok. Di area makam, Ahok berdoa dan bertanya-tanya soal siapa saja yang dimakamkan dekat Habib Hasan.
"Sama setiap ke sini saya ajak masuk ke (area) makam. Pak Ahok nanya ini di sini makam siapa aja, saya bilang ini makam ibu saya, ini makam adiknya Habib Hasan, yaitu Habib Zein," ujar dia.
