Seluruh Pelayaran di Karimun Dihentikan Sementara

Akibat cuaca buruk, seluruh pelayaran di Kabupaten Karimum, Provinsi Kepulauan Riau, dihentikan sementara. Apalagi, diinformasikan tiga kapal tenggelam dan hilang.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Agu 2010, 15:29 WIB
Liputan6.com, Karimum: Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Karimun telah meminta administrator pelabuhan setempat untuk menghentikan seluruh pelayaran di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Ini berlaku sejak Ahad (1/8) pagi hingga pukul 14.45 WIB.

"Cuaca sangat buruk," kata Perwira Pelaksana Lanal Tanjungbalai Karimun Mayor Laut (P) Agustinus Joko. "Ada tiga kapal yang diinformasikan tenggelam dan hilang."

Agustinus menambahkan, ketiga kapal yang mengalami kecelakaan adalah KM Sumber Rezeki yang tenggelam di Perairan Takong Iyu. Seluruh awak kapal dapat dievakuasi dalam keadaan selamat.

Kapal yang diinformasikan hilang adalah tugboat Adekolin. Kapal asal Singapura tujuan Prawang, Riau, yang menarik tongkang TJ 36 bermuatan kontainer itu mengalami putus tali. Akibatnya, semua kontainer yang diangkut di atas tongkang tenggelam ke laut.

"Saat ini, baru posisi tugboat yang kami ketahui, yakni sekitar enam mil di perairan Takong Iyu," ujar Agustinus. "Untuk evakuasi, kami masih terkendala cuaca buruk."

Satu kapal yang belum diketahui posisinya adalah kapal kargo Coscow Indian Ocean. Tentang kapal kargo itu, Guskamla Batam mendapatkan informasi dari Maritime Security Task Force (MSTF), Singapura, bahwa kapal itu dihantam gelombang dan hilang. "Kemudian informasi itu dilanjutkan kepada kami, sampai saat ini posisi kapal belum diketahui," kata Agustinus.(BOG/Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya